REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU -- Pelajar dan masyarakat Indonesia yang menetap di Guangzhou, Cina, merayakan Natal bersama akhir pekan lalu. Evangelical Reformed Church (ERC) Guangzhou menggelar ibadah Natal di Baoli Conghui yang letaknya tak jauh dari Stasiun Kereta Api Guangzhou Timur (Guangzhou East Railway Station).
Ibadah Natal ini dihadiri oleh jemaat asal Indonesia dari kalangan pelajar maupun yang sudah bekerja. Ada juga beberapa jemaat lokal yang hadir pada ibadah ini.
Dalam siaran pers PPI Tiongkok yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/12), ibadah Natal dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat dengan dipimpin Pendeta (Pdt) Nico Ong. Dalam khotbahnya, Pdt Nico mengatakan manusia hidup di dunia adalah karena kasih Tuhan sehingga manusia membutuhkan kehadiran Tuhan.
"Biarlah Natal tidak sekadar perayaan, tukar kado, atau makan-makan. Tetapi biarlah di momen Natal ini umat Kristiani mampu memaknai dan merenungi makna kasih yang luar biasa dalam hidup kita," kata Pdt Nico.
Pdt Nico Ong mengajak jemaat berdoa bersama untuk bangsa dan negara Indonesia yang akhir-akhir ini banyak dilanda bencana alam. Ia mendoakan para korban bencana agar diberikan kekuatan dan penghiburan.
Tak lupa, ia mengingatkan dalam doanya bahwa pemilihan presiden bukan sarana untuk berselisih, bukan ajang pecah belah. Pilpres ajang untuk memilih pemimpin yang mampu menghadirkan keadilan untuk segenap rakyat Indonesia.
Ibadah yang berjalan sederhana dan lancar ini diakhiri pada pukul 19.00. Acara kemudian dilanjutkan dengan perjamuan dan foto bersama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
