REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengaspalan sebagian jalan ambles di Jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), sempat tertunda karena faktor hujan. Pengaspalan semestinya dilakukan pada Selasa (25/12) malam.
"Semalam gerimis pengaspalan belum bisa dilakukan. Tapi kalau lapisan dasar sudah kering, pengaspalan bisa digelar lagi hari ini," kata salah satu pejabat Pemkot Surabaya, Djoestamadji yang saat itu bertugas piket di sekitar lokasi jalan ambles di Surabaya, Rabu (26/12).
Menurut kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surabaya ini, pemulihan jalan ambles untuk pekerjaan pada Selasa (25/12) adalah menyelesaikan pemasangan box culvert sepanjang 40 meter di sisi Jalan Raya Gubeng. Untuk pemasangan box culvert sisi barat, lanjut dia, masih menunggu pemasangan sheet pile atau dinding vertikal dari besi.
Sheet pile ini berfungsi untuk menahan tanah dan menahan masuknya air ke dalam lubang galian. "Saat ini masih persiapan pemasangan sheet pile," lanjutnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto sebelumnya mengatakan tahap pengurukan dan pemadatan tanah sebagian Jalan Raya Gubeng yang ambles telah selesai dilakukan dan dilanjutkan tahap pengeringan. "Diupayakan malam (25/12) ini bisa diaspal. Ini mobil pengaspalan sudah di lokasi," tambahnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menyebutkan tiga hari pengerjaan pengurukan tanah selesai dan dilanjutkan proses pemadatan, baik di sisi Utara maupun Selatan. Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan pemasangan sheet pile agar nantinya jalan yang ambles itu tidak longsor dan kuat untuk dilalui kendaraan.
Risma berharap pengerjaan pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles, bisa selesai dalam kurun waktu tujuh hari. Sebab, saat ini tengah memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2019.