Selasa 25 Dec 2018 19:49 WIB

Ratusan Warga Pulau Sebesi dan Sebuku Berhasil Dievakuasi

Ada 174 warga Pulau Sebesi dan Sebuku yang menjadi korban tsunami Selat Sunda.

Dermaga Canti di Rajabasa, Lampung Selatan tempat hilir mudik warga ke Pulau Sebesi, juga hancur diterpa tsunami.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Dermaga Canti di Rajabasa, Lampung Selatan tempat hilir mudik warga ke Pulau Sebesi, juga hancur diterpa tsunami.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Sebanyak 174 orang warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku di gugusan kepulauan di Selat Sunda yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau, telah dievakuasi. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Fredy, Selasa (25/12), mengunjungi posko pengungsian warga dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku itu.

Hingga Selasa sore, sebanyak 174 warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku sudah dievakuasi ke pos pengungsian yang berada di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan. Perincian proses evakuasi itu, tahap I sebanyak 59 orang (dari Pulau Sebesi), tahap II sebanyak 47 orang (Pulau Sebuku), dan tahap III sebanyak 68 orang (Pulau Sebesi).

Sebagian warga yang sudah dievakuasi, memilih untuk mengungsi di rumah keluarganya yang ada di seputaran Kalianda. Nanang meminta kepada warganya untuk bersabar dan tabah atas musibah yang dialami.

Nanang juga menyatakan, pemerintah daerah juga akan menanggung semua kebutuhan para pengungsi yang terkena dampak tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) lalu. "Pokoknya semua urusan kesehatan, pengobatan, dan makan tidak usah dipikirkan. Untuk rumah yang rusak juga nanti ada bantuannya, termasuk yang meninggal juga kita beri santunan," kata Nanang kepada para pengungsi tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement