REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyampaikan belasungkawa terhadap bencana tsunami yang melanda sejumlah wilayah di Banten dan Lampung. Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat 334 orang meninggal dunia akibat gelombang tsunami yang menerjang perairan Selat Sunda, Provinsi Banten, pasa Sabtu (22/12) malam. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah mengingat pencarian maaih terus dilakukan.
"Kami atas nama masyarakat NTB mengucapkan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara kami di Banten dan di Lampung," ujar Zul di Mataram, NTB, Senin (24/12).
Zul mendoakan Allah SWT memberikan keluarga korban kesabaran dan semangat untuk kembali bangkit. Hal serupa dikatakan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah. Rohmi berharap keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.
"Saya atas nama seluruh masyarakat NTB mengucapkan bela sungkawa dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang telah menimpa saudara kita di Banten dan Lampung. Semoga bisa segera diatasi dengan baik dan saudara-saudara kita diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi musibah tsunami ini," kata Rohmi.