Ahad 23 Dec 2018 14:35 WIB

Menko PMK Sampaikan Duka kepada Korban Tsunami Selat Sunda

Pemerintah telah menerjunkan tim terpadu untuk langkah penyelamatan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Petugas Basarnas mengumpulkan jenazah korban tsunami di pesisir Cinangka, Serang, Banten, Ahad (23/12).
Foto: Antara/Basarnas
Petugas Basarnas mengumpulkan jenazah korban tsunami di pesisir Cinangka, Serang, Banten, Ahad (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas terjadinya peristiwa tsunami di Pantai Barat Provinsi Banten pada tanggal 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.27 WIB.

“Saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah tsunami dan gelombang tinggi di pantai barat Provinsi Banten. Semoga seluruh keluarga dan masyarakat yang terdampak bencana senantiasa diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Menko Puan setibanya di Indonesia usai kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi.

Ditambahkannya, saat ini Pemerintah baik di pusat dan daerah telah menerjunkan tim terpadu yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BNPB, BPBD, Basarnas, Tagana Kemensos, Kemenkes, dan lainnya untuk mengambil langkah cepat penyelamatan, penanganan dan evakuasi korban secara efektif.

Selanjutnya Menko Puan mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun terus waspada dan untuk sementara menghindar dari area-area pantai. Sekaligus memantau perkembangan informasi dari BMKG dan pihak terkait yang berwenang terkait dengan musibah tsunami dan gelombang tinggi di Banten, Lampung dan sekitarnya.

“Kepada seluruh masyarakat, mari kita bersama memanjatkan doa kepada Allah SWT agar para korban musibah beserta keluarganya diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini serta kita semua dijauhkan dari berbagai mara bahaya," pungkas Menko Puan seperti dalam siaran persnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement