REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan kasus amblesnya Jalan Gubeng Surabaya. Tim kata dia, terbagi dalam dua kelompok. 

“Tim pertama diketuai langsung oleh Wakapolda kami (untuk) proses penyelidikannya,” kata Luki kepada Republika, Jumat (21/12).

Tim kedua sambungnya, adalah tim yang diketuai oleh Kapolresta Surabaya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Tim ini menurutnya adalah tim recovery amblesnya Jalan Gubeng Surabaya. 

Proses penimbunan lubang dengan pasir sudah mulai dilakukan sejak Kamis sore kemarin. Proses pengurugan juga dihadiri langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang melihat tim recovery bekerja melakukan perbaikan jalan tersebut..

“Pemagaran sudah dilakukan, kemudian juga mengisi lubang itu untuk dapat mengembalikan kembali fungsi jalan dan fungsi trotoar,” jelas Luki.

Luki tidak menjelaskan kapan target recovery akan rampung dilakukan. Tim Recovery akan secepatnya berusaha mengembalikan fungsinya jalan tersebut agar dapat kembali memudahkan masyarakat kota Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tepatnya di sekitar gedung RS Siloam ambles sedalam kurang lebih 10 meter pada Selasa (19/12) malam. Amblesnya jalan tersesut menyisakan lubang yang menganga dengan panjang kurang lebih 30 meter, dan lebar kurang lebih 15 meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika