Kamis 20 Dec 2018 07:08 WIB

DKI Bantu Pemulihan Pascabencana Lombok Rp 19,2 M

Bantuan Rp 19,2 miliar diambil dari APBD-P 2018 Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/12).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/12) guna membahas bantuan keuangan Pemprov DKI untuk Kabupaten Lombok Utara. Bantuan ditujukan untuk penanggulangan bencana pascagempa bumi di sana.

Pemprov DKI mengalokasikan bantuan keuangan (bankeu) yang bersumber dari anggaran APBD-P Tahun Anggaran 2018 untuk Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sebesar Rp 19,2 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi pembangunan infrastuktur SD dan SMP yang rusak terdampak gempa. Sebanyak 21 sekolah akan dibangun kembali di Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan dana bantuan tersebut.

"Saya atas nama Pemprov DKI Jakarta dan seluruh warga Jakarta akan terus mendoakan kepada seluruh warga Lombok Utara agar tetap semangat dan semoga bisa kembali segera berkegiatan seperti biasa," kata Anies dalam keterang tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/12).

Diharapkannya, 21 sekolah yang dibangun atas bantuan Pemprov DKI Jakarta itu bisa segera selesai, sehingga anak-anak bisa segera sekolah lagi. Sementara itu, Bupati Lombok Utara memuji langkah Pemda Jakarta sambil mengatakan 21 sekolah akan segera dibangun di Lombok Utara dengan dana yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Terima kasih Pak Gubernur dan seluruh warga Jakarta. Alhamdulillah pada saat kami menghadapi bencana ini diberikan bantuan yang cukup signifikan. Salam dari seluruh warga Lombok Utara. Mudah-mudahan Allah memberikan balasan yang terbaik," kata Najmul Akhyar.

Dalam kesempatan itu, turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Lombok Utara tentang bantuan pembangunan gedung beserta fasilitas pendukung sekolah menengah pertama Negeri 2 Tanjung Pasca Gempa Bumi. Dana yang digunakan untuk melakukan pembangunan ini bersumber dari hasil penggalangan dana atau sumbangan ASN Pemprov DKI Jakarta, yang telah terhimpun sebesar Rp 4,4 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement