Sabtu 15 Dec 2018 17:54 WIB

Hujan Deras di Cimahi, Sejumlah Ruas Jalan Terendam Banjir

Ruas jalan yang rendah membuat air sungai cepat masuk ke jalan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Hujan deras menyebabkan ruas jalan terendam banjir (ilustrasi)
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Hujan deras menyebabkan ruas jalan terendam banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Hujan deras yang terjadi pukul 15.00 WIB lebih di Kota Cimahi membuat sejumlah ruas jalan terendam banjir. Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terus mengguyur wilayah Kota Cimahi dan sekitarnya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, di jalan Melong, Cimahi Selatan ruas jalan yang dilintasi anak sungai terendam banjir akibat meluapnya air sungai. Beberapa kendaraan roda dua dan empat nekat menerobos jalur tersebut.

Bahkan beberapa kendaraan yang nekat melintas terpaksa mengalami mogok. Sedangkan sebagian pengendara memilih memutar arah mencari jalan yang tidak terendam banjir.

Ruas jalan yang rendah membuat air sungai cepat masuk ke jalan. Akses jalan pun akhirnya terputus sebab banjir semakin meninggi. Hingga berita ini diturunkan, hujan deras masih terjadi disertai petir.

Sementara itu, ruas jalan yang rutin sering terendam banjir seperti terjadi di Jalan Mahar Martanegara, Cimindi. Kemudian di RT 01 RW 19, Citereup dan banjir merendam pemukiman warga di RW  06, Cigugur Tengah.

Salah seorang pengendara yang tengah berteduh, Dani (29) mengaku memilih berteduh di warung sebab kondisi hujan yang begitu deras dan lebat. Ia pun enggan untuk menerobos banjir sebab dikhawatirkan motor yang dikendarainya akan mogok.

"Neduh dulu saja, hujannya deras sekali. Saya juga tidak berani terobos banjir khawatir mogok," ujarnya, Sabtu (15/12).

Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, hujan sedang, lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang berpotensi terjadi sejak pukul 15.30 WIB di antaranya di Bandung, Kertasari, Pacet, Ibun, Kota Bandung, Lembang dan sekitarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement