REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung menembak mati dua orang yang diduga sebagai anggota komplotan begal yang meresahkan warga. Bahkan dari hasil penyeludikan polisi kedua orang tersebut diduga kuat sebagai pelaku pembegalan terhadap Neng Meila Susana (33), seorang perawat di Bandung. Korban Neng meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ya dua orang kita lakukan tindakan tegas terukur karena melawan. Keduanya meninggal di TKP," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema kepada Republika di Mapolda Jabar, Selasa (11/12).
Menurut Irman kepastian kedu pelaku, Adi Supriatna (21) dan Agun Gunawan (22) sebagai pelaku pembegalan Neng Meila sedang didalami. Namu. dari hasil penyelidikan awal keduanya diduga kuat pelaku pembegalan Neng. Ia mengatakan, kedua pelaku disergap polisi saat akan beraksi melakukan pencurian sepeda motor di Jalan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, pada Selasa (11/12) dini hari.
Saat disergap kedua pelaku yang mengendarai sebuah sepeda motor berusha melalukan perlawanan dengan senjata tajam kepada polisi. Setelah diperingatkan dan malah melawan, kata dia, polisi akhirnya melumpuhkan keduanya dengan tembahan di bagian dada. Kedua pelaku tewas di tempat kejadian.
Seperti diketahui, Neng seorang perawat di Kota Bandung menjadi korban pembegalan. Korban terjatuh dari motor saat pelaku merampas tasnya. Akibat terjatuh ke aspal jalan, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Setelah tiga hari menjalani perawatan korban pu. meninggal dunia. Pembegalan terhadap Neng terjadi Senin (26/11) malam di Jl Soekarno-Hatta Bandung. Dalam kejadian tersebur suami Neng yang membonceng korban hanya mengalami luka ringan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
