Senin 10 Dec 2018 18:00 WIB

Di HUT Kodiklatad, Letjen Putranto Berbaur dengan Rakyat

Peluk cium antara AM Putranto dan warga kurang mampu membuat suasana semakin akrab.

Rep: Ali Yusu/ Red: Agus Yulianto
Hut 24 Kodiklatad, Letjen TNI AM Putranto berbaur dengan rakyat kurang mampu.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Hut 24 Kodiklatad, Letjen TNI AM Putranto berbaur dengan rakyat kurang mampu.

REPUBLIKA.CO.ID, Kehangatan begitu terasa di Gedung Muhammad Toha Kodiklatad. Ketika itu, tamu undangan dari semua kalangan diajak oleh seorang penyanyi asal 'kota kembang' untuk mengikuti irama yang dinyanyikannya. Lagu yang dipopulerkan Ari Wibowo di grup musik Bill&Brod pun menjadi penutup rangkai acara undangan dalam acara puncak HUT Kodiklatad ke-24 di Bandung Jawa Barat, Senin (10/12).

Dalam acara itu, Komandan Kodiklatad (Komando Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD) Letnan Jendral Anto Mukti (AM) Putranto menyapa semua tamu undangan dari kalangan warga masyarakat kurang mampu yang berprofesi sebagai tukang becak, tukang parkir, dhuafa, dan anak yatim piatu. Peluk cium antara AM Putranto dan warga kurang mampu membuat suasana semakin akrab. Di momen inilah selogan 'bersama rakyat TNI kuat' terlihat jelas tanpa sekat. 

"Di mana pun kita mengadakan acara, selalu melibat warga setempat. Ini sebagai bentuk rasa terima kasih, telah mendukung kegiatan kami," kata AM Putranto, saat berbincang dengan Republika.co.id, di tengan-tengah kecerian warga yang menikmati nyanyian penutup acara.

Belum lama berbincang dengan mantan Pangdam II- Sriwijaya, puluhan warga yang asik berdendang tak segan menarik tangan AM Putranto, untuk bersalaman dan berdendang. Tanpa tandeng aling-aling jendral yang senang dipanggil Putranto itu menerima uluran tangan dan bergoyang.

"Ini juga (diajak berdendang) merupakan salah satu pekerjan kami untuk membahagiakan rakyat," katanya. Meski terlihat santai saat berbaur dengan warga, Kodiklatad memiliki selogan bekerja dengan hati, profesional, dan selalu bersyukur.

Amar Suherman (75 tahun) warga masyarakat yang berpofesi tukang becak mengaku, bahagia telah diundang Letnan Jendral AM Putranto. Ia berharap, TNI terus mengayomi seluruh warga masyarakat.

"Saya sangat senang sekali dan bertierimakasih kepada Bapak AM Putranto semoga bapak tetap Jaya selalu dekat bersama rakayat," katanya.

Muklis (59) warga lainnya yang juga berprofesi sebaga tukang becak, mengaku senang TNI telah mengundang dirinya teman-teman seprofesinya. "Jarang intansi ngajak makan-makan bareng di dalam satu ruangan," katanya.

Melihat kebaikan dan kehangatan komandan dan seluruh jajaran TNI, Muhamad Rizky Wahyudin (10), salahsatu anak asuhan dari sebuah yayasan, bertekad kelak jika sudah besar ingin menjadi anggota TNI. "Senang sekali mereka baik-baik. Saya juga cita-citanya mau jadi TNI yang baik hati," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement