REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 16 jenazah pekerja Trans Papua yang menjadi korban penembakan telah ditemukan. Evakuasi akan dilakukan hari ini dan jenazah akan di terbangkan langsung ke Timika, Papua.
“Rencana akan kami evakuasi di Timika baik yang hidup maupun yang sudah meninggal,” kata Danrem 172/PVY Kol Inf Binsar Sianipar dalam rekaman video yang dikirimkan kepada Republika.co.id, Kamis (6/12).
Rencana semula, jenazah korban penembakan akan dievakuasi di Mbua kemudian diterbangkan ke Wamena, Jayawijaya, Papua. Namun karena kelengkapan fasilitas medis yang cukup memadai berada di Timika, sehingga jenazah akan dibawa ke rumah sakit di Timika.
“Tidak ke Wamena, langsung ke Timika dan langsung akan disambut Wakapolri dan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Binsar.
Untuk proses evolusi sendiri tambahnya, jenazah akan didroping terlebih dahulu di Mbua dibantu oleh beberapa personel tambahan. Pasalnya mereka masih menunggu beberapa perlengkapan yang dibutuhkan termasuk salah satunya kantong jenazah.
“Ada beberapa perlengkapan yang kami butuhkan selama proses evakuasi, termasuk kantong jenazah , ada alat elektronik juga yang kami butuhkan untuk proses evakuasi di sana, termasuk membawa operator Beko untuk nanti menyiapkan landasan heli,” terangnya.
Kronologi pembunuhan pekerja di Papua