Rabu 05 Dec 2018 19:42 WIB

Alasan TNI-Polri Belum Evakuasi Korban Pembantaian KKB

Tim gabungan TNI-Polri telah menemukan 15 jenazah korban pembunuhan KKB di Nduga.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Irjen Martuani Sormin
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Irjen Martuani Sormin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim gabungan TNI-Polri telah menemukan 15 jenazah korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua. Namun, tim belum bisa mengevakuasi jenazah-jenazah itu.

Kapolda Papua Irjen Martiani Sormin Siregar mengatakan, proses evakuasi jenazah korban pembantaian KKB terkendala kondisi medan dan cuaca. "Evakuasi bagaimana, ini di hutan belantara, di ketinggian 11 ribu kaki, oksigen di sana juga tipis," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (5/12).

Kapolda mengatakan, untuk malam ini tim gabungan hanya melakukan penjagaan. Sementara proses evakuasi akan dilakukan pada Kamis (5/12) besok. "Jadi besok baru akan dilakukan evakuasi sekarang anggota jaga itu TKP di sana," katanya.

Penemuan ini sendiri tambahnya tidak akan menghentikan proses pencarian korban lainnya. Tim gabungan TNI-Polri akan terus melanjutkan perjalanan untuk mencari korban lainnya. "Pencarian masih akan terus berlanjut," tegasnya.

Baca juga: Pasukan Gabungan TNI-Polri Temukan 15 Jenazah di Nduga

Sementara Wakapendam XII/Cendrawasih, Letkol Infanteri Dax Sianturi menyebutkan, pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 15 jenazah di area Puncak Tabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Pasukan juga berhasil menemukan satu orang dalam keadaan lemas.

"Sebanyak 15 orang ditemukan meninggal dunia di area Puncak Tabo, satu orang ditemukan selamat dalam kondisi lemas atas nama Johny Arung posisi berada di pos Mbua," ujar Dax saat dikonfirmasi, Rabu (5/12).

Menurut Dax, identitas 15 jenazah tersebut belum teridentifikasi. Karena itu, belum dapat dipastikan apakah 15 jenazah tersebut merupakan karyawan PT Istaka Karya yang ditembaki oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB).

"Hingga saat ini ada 13 orang selamat, 12 orang yang telah dievakuasi kemarin ditambah satu orang yang ditemukan hari ini," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement