Selasa 04 Dec 2018 14:03 WIB

Dua Pekerja Istaka Karya Selamat dari Penyerangan KKB

Terjadi pembunuhan terhadap 31 pekerja jembatan di Papua oleh KKB.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin, Kamis (25/1).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Polisi Martuani Sormin, Kamis (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA --  Dua karyawan PT Istaka Karya (Persero) dilaporkan berhasil selamat dari penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yall, Kabupaten Nduga. Sebanyak 31 pekerja yang tengah membangun proyek jembatan dikabarkan dibunuh oleh KKB.

Menurut Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Polisi Sormin, dua karyawan yang selamat saat ini sudah dievakuasi dan dalam perjalanan menuju Wamena. Martuani mengatakan, kedua karyawan yang berhasil selamat setelah melarikan diri ke Mbua, yakni Martinus Sampe dan Jefrianto kini dievakuasi ke Wamena.

Sedangkan, evakuasi puluhan karyawan yang tewas di Yall masih belum dapat dilakukan karena pasukan belum sampai ke lokasi. "Mudah-mudahan, evakuasi dapat berlangsung aman," kata Sormin yang mengaku berada di Wamena, saat ini.

Anggota Polri sedang menuju Yall untuk mengevakuasi para korban, sehingga dapat diketahui dengan pasti berapa jumlahnya. Adapun, Martinus Sampe mengalami luka tembak di kaki kiri dan Jefrianto luka tembak di pelipis kiri.

 

KKB, pada Ahad (2/12) membunuh puluhan karyawan PT Istaka yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yall, Kabupaten Nduga.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku terkejut dengan peristiwa pembunuhan yang terjadi di segmen lima lokasi pembangunan Trans-Papua. Dia mengatakan, mengingat warga sebenarnya telah menjamin keselamatan para pekerja.

"Kami merasa terkejut dan sangat menyesalkan kejadian ini. Sosialisasi pekerja sangat baik dengan warganya. Mereka menyatu dan menurut informasi yang saya terima warga menjamin keamanan pekerja Istaka Karya," kata Menteri Basuki Hadimuldjono di Jakarta, Selasa (4/12).

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement