REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Berbagai upaya terus dilakukan oleh relawan pendukung capres-cawapres nomor urut satu, Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Salah satunya, terus menggerakkan relawan di daerah 'rawan' atau daerah yang tingkat elektabilitas terhadap pasangan ini masih belum aman.
Di antara upaya itu dilakukan oleh Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI) Lukmanul Hakim. Di mana, dia melantik seluruh jajaran pengurus ARBI Jawa Barat di Graha Nanang Masoem, Jalan Pacuan Kuda, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (29/11).
Lukmanul mengatakan, dengan dilantiknya seluruh pengurus ARBI Jabar, diharapkan dapat membantu meningkatkan elektabilitas KH Ma'ruf Amin selama Pilpres mendatang. "Dilantiknya seluruh pengurus ARBI Jabar diharapkan dapat bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas KH Ma'ruf Amin lima bulan menjelang pilpres,"ungkap Lukmanul dalam sambutannya.
Melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Lukmanul menjelaskan, sejumlah provinsi seperti Jawa Barat dan Banten dirasa masih sangat kurang kecenderungan memilih KH Maruf Amin sebagai calon wakil presiden.
"Seperti di Jawa Barat dan Banten, hingga kini elektabilitas pasangan pejawat tersebut masih sangat kurang menguntungkan," tambah Lukmanul.
Namun kali ini Lukmanul sangat optimis karena memiliki strategi khusus untuk meningkatkan elektabilitas KH Maruf Amin. "Selepas pengukuhan ini seluruh pengurus Arbi Jabar akan mulai bergerak cepat untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin," kata Lukmanul.
Selain itu, salah satu langkah yang akan digunakan dengan cara melakukan kampanye di media sosial yang dinilai sangat berpengaruh di era milenial saat ini. "Tentunya kampanye di medsos ini juga akan mengajak pemilih untuk tidak menyebar hoaks atau melakukan kampanye hitam," papar Lukmanul.
Sementara itu Ketua DPW ARBI Jabar, Mustopa Djamaludin menyatakan kesiapannya untuk mengawal program ARBI di seluruh Jawa Barat. Bahkan, struktur di 27 kabupaten/Kota pun segera terbentuk.
"Kalau program sudah bisa kita jalankan, tentunya akan meningkatkan elektabilitas KH Maruf Amin," katanya.