REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pesawat carter Airfast Indonesia yang hendak diterbangkan dari Bandara Juanda, Sidoarjo, menuju Pulau Bawean mengalami patah ban di lokasi taxiway Bandara Internasional Juanda, Rabu (27/11). Akibatnya, pesawat tersebut gagal diterbangkan. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Humas PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro saat dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di lokasi taxiway. Setelah kejadian, lima orang penumpang yang akan diterbangkan pun langsung dievakuasi ke terminal penumpang.
"Lima penumpang pesawat selamat dan langsung dievakuasi ke terminal penumpang," kata Yuristo.
Yuristo menjelaskan, taxiway merupakan lokasi penghubung dari Runway atau landasan pacu ke tempat parkir pesawat atau apron. Karena lokasi kejadinnya berada di taxiway, sehingga kejadian tersebut tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Juanda.
"Kedatangan dan keberangkatan pesawat berjalan lancar tidak ada hambatan," ujarnya.
Peristiwa tersebut terjadi saat pesawat Airfast Indonesia tujuan pulau Bawean itu berjalan dari apron untuk menuju ke runway. "Pesawat akan take off dan sudah bergerak dari apron menuju runway. Tapi akhirnya batal," ujarnya.