REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan dua nama kandidat dari PKS yang akan dicalonkan kepada DPD Gerindra DKI Jakarta. Suhaimi mengatakan, PKS akan mengundang Gerindra untuk menindaklanjuti perihal fit and proper test calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Pertama, Insya Allah hari ini tadi saya cek itu Pak Syakir mengirimkan dua nama yang akan dicalonkan. Kemudian juga akan mengundang Gerindra ke PKS untuk menindaklanjuti termasuk terkait dengan fit and proper test," kata Suhaimi di DPRD DKI Jakarta, Selasa (27/11).
Suhaimin mengatakan, pertemuan lanjutan itu akan dijadwalkan pada Desember 2018 mendatang. Dia memastikan, pertemuan itu berlangsung pada pekan pertama. Ia menjelaskan, panitia fit and proper test dari pihaknya memang telah ditentukan. Yaitu dia dan juga Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo.
Namun, dia menyebut pemilihan dia sebagai panitia fit and proper test belum ditetapkan dalam Surat Keputusan. Dia mengatakan akan membicarakan hal itu pada pertemuan mendatang dengan Gerindra. "Bukan, itu belum menyampaikan orangnya untuk panitia ya. Tapi sampaikan silaturahmi kepada Gerindra. Waktu itu kan diundang, sekarang kita balas dengan pertemuan di awal Desember," ujarnya.
Pengiriman surat itu, kata dia, sebagai bentuk formal dari penyampaian dua nama kandidat dari PKS kepada Gerindra. Sebab, sebelumnya nama-nama itu baru beredar di kalangan media. Selanjutnya, dia menyebut dalam pertemuan itu pihaknya juga akan membahas mengenai tingkat kepentingan dari fit and proper test dalam penentuan calon wakil gubernur. Termasuk permintaan Gerindra yang meminta empat kandidat untuk dilakukan fit and proper test.
"Nanti silaturahmi akan dibahas. Jadi silaturahmi itu untuk kita komunikasi lebih intens," jelas Suhaimi.