Senin 26 Nov 2018 08:50 WIB

ETLE akan Dipasang di Seluruh Kota Indonesia, Mungkinkah?

Masyarakat akan lebih waspada jika ingin melakukan pelanggaran.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolanda
Suasana perempatan MH Thamrin saat uji coba ETLE, Kamis (4/10).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Suasana perempatan MH Thamrin saat uji coba ETLE, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Ari Dono mengatakan, electronic traffic law enforcement (ETLE) sangat mungkin dipasang di seluruh kota Indonesia. Sebab menurut dia, sistemnya sudah ada, tinggal pengadaan perangkatnya saja serta kebutuhan lainnya.

“Saya berharap sistem ini akan dikembangkan ke seluruh kota karena sistemnya sudah ada,” ujar Wakapolri dalam peresmian ETLE di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Ahad (25/11).

Kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, dikatakan Wakapolri, masih sangat kurang sehingga dengan pemberlakuan ETLE ini diharapkan mampu membuat masyarakat lebih tertib lagi. Apalagi beberapa negara yang pernah ia kunjungi, sudah berhasil melaksanakan aturan ini dan mampu mengubah pola hidup masyarakat.

“Penting ke depannya, semua ini mungkin akan mampu merubah perilaku masyarakat dari pada revolusi industri. Jepang itu baru melakukan CCTV mobil itu baru tahun 2014, jadi kita tidak ketinggalan,” kata Ari Dono.

Jika mata polisi terpasang di seluruh sudut jalanan melalui kamera ETLE, maka masyarakat akan lebih waspada jika ingin melakukan pelanggaran. Mereka akan ditilang, dan jika tidak membayar denda tilang, harus siap STNK mereka terblokir tentu ini akan menimbulkan masalah bagi si pelanggar, dengan adanya sanksi ini masyarakat diharapkan patuh aturan.

Polda Metro Jaya sudah menerapkan uji coba ETLE mulai 1 Oktober 2018 hingga 31 Oktober 2018. Polda telah memasang kamera ETLE di sejumlah ruas jalan ibu kota, yakni di sejumlah simpang sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menegaskan, elekctronic traffic law enforcement (ETLE) sudah mulai berlaku per 1 November 2018. Para pelanggarnya akan ditindak sesuai aturan Tilang Elektronik, yang selama satu bulan telah diuji coba.

Meskipun ada segelintir masyarakat yang masih menentang pemberlakuan ETLE lantaran belum efektif diberlakukan di DKI Jakarta, Yusuf menegaskan akan terus mengupayakan agar ETLE bisa diberlakukan secara utuh. Bila sudah sempurna segala persiapannya, ia yakin ETLE akan berjalan dengan baik di ibu kota.

Baca juga, Sebulan Pemberlakuan ETLE, 2.441 Pelanggar Terekam Kamera

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement