Ahad 25 Nov 2018 12:11 WIB

Panglima TNI Apresiasi Prajurit Bantu Penanganan Bencana

Meski prajurit ada yang terdampak bencana, tetapi masih bisa membantu.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Prajurit TNI gabungan dari Pasmar 1 Jakarta dan Pasmar 2 Surabaya  yang tergabung dalam Kogasgabpad Penanggulangan Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Palu, Sulawesi tengah, bahu membahu bersama masyarakat mendirikan tenda-tenda pengungsi di Desa Labean Kecamatan Balesang, Donggala, Senin (22/10).
Foto: dok. Puspen TNI
Prajurit TNI gabungan dari Pasmar 1 Jakarta dan Pasmar 2 Surabaya yang tergabung dalam Kogasgabpad Penanggulangan Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Palu, Sulawesi tengah, bahu membahu bersama masyarakat mendirikan tenda-tenda pengungsi di Desa Labean Kecamatan Balesang, Donggala, Senin (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berterima kasih kepada seluruh prajurit yang telah membantu masyarakat yang terkena dampak bencana alam di Lombok dan Palu. Terlebih bagi prajurit yang sebenarnya juga terkena dampak bencana tersebut

"Saya sangat bangga kepada prajurit di lapangan, karena mereka yang di Batalyon dan Korem juga termasuk bagian terkena dampak," ujar Hadi, Ahad (25/11).

Ia merasa bangga karena dengan situasi tersebut, mereka masih memiliki semangat yang tinggi meninggalkan keluarganya, ketika keluarganya dipastikan selamat. Sesudah itu, mereka juga langsung terjun ke lapangan untuk membantu korban bencana.

Selanjutnya, Hadi menambahkan, penanganan bencana di Lombok dan Palu merupakan wujud sinergitas dengan segenap komponen bangsa. “Untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan pada saat bencana alam dalam evakuasi korban hingga membantu menormalkan kembali perekonomian," kata dia.

Sebelumnya, Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah resmi berakhir pada Rabu (21/11) lalu. Sebanyak 407 prajurit TNI yang bertugas di bawah pimpinan Mayjen TNI Madsuni tersebut dilepas oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Puan Maharani.

Mereka semua kembali ke home base setelah menjalani tiga bulan masa penugasan di NTB. Dalam pelepasan ratusan prajurit TNI, Puan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad Rehabilitasi dan Rekonstruksi NTB atas dedikasi mereka dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement