Rabu 31 Oct 2018 00:35 WIB

TKN: Setop Bangun Isu Negatif Insiden Lion Air

TKN mengatakan Jokowi yang begitu sigap dalam melakukan penanganan pascakecelakaan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah petugas gabungan saat mengangkut puing-puing pesawat Lion Air JT610 di Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah petugas gabungan saat mengangkut puing-puing pesawat Lion Air JT610 di Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengapresiasi langkah pemerintah yang bertindak cepat dalam penanganan insiden Lion Air JT 610. Juru Bicara TKN mengatakan, Jokowi yang begitu cepat dan sigap dalam melakukan penanganan.

"Selain mengucapkan rasa bela sungkawa, dia juga langsung memberikan instruksikan untuk seluruh aparat yang menangani evakuasi ini. Bekerja 24 jam," kata dia di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/10).

Tak hanya itu, Karding melanjutkan, Jokowi juga mendatangi Bandara Soekarno-Hatta dan bertemu dengan para keluarga korban. Hal itu sekaligus memberikan motivasi, dan menenangkan hati keluarga korban. Selain itu, Jokowi juga langsung memberikan instruksi agar penanganan bisa dilakukan cepat. Meski begitu, ia menyayangkan masih adanya pihak-pihak yang mencoba menjatuhkan Jokowi melalui insiden Lion Air JT 610.

"Kita tentu bersedih dan marah, kok masih ada orang atau masyarakat berani memberikan informasi palsu terhadap jatuhnya JT610 ini," ujarnya.

 

Semestinya, ia melanjutkan, di tengah kita semua bersedih, semua orang berdoa yang terbaik bagi korban. Bukan justru membangun isu, mengaitkan dengan kepemimpinan Jokowi.  "Ini bukan sikap bangsa Indonesia, bukan adat dan kebiasaan bangsa Indonesia," tegasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung, berdoa, dan bekerja keras, agar upaya-upaya penyelematan, evakuasi, dan seterusnya berjalan dengan baik. Setelah itu, kata dia, baru bicara penyebab kejadian tersebut.

Karding menegaskan, saat ini yang terpenting adalah memberikan informasi akurat,bkhususnya kepada keluarga korban. Dengan begitu, mereka bisa memahami dan mengerti keadaan sesungguhnya.

"Tentu kita berdoa agar semua arwah dapat diterima oleh Allah. Semoga khusnul khotimah," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement