Selasa 30 Oct 2018 12:53 WIB

Operasi Zebra Serentak Digelar di Seluruh Indonesia

Operasi Zebra akan digelar secara serentak mulai 30 Oktober hingga 12 November.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bayu Hermawan
Operasi Zebra (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Operasi Zebra (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat memimpin langsung apel gelar pasukan dalam rangka mengawali pelaksanaan Operasi Zebra 2018. Wahyu mengatakan, Operasi Zebra akan digelar secara serentak di Indonesia mulai 30 Oktober hingga 12 November.

"Operasi Zebra di seluruh Indonesia, khusus Polda NTT dan Polda Sulawesi Tengah tetap melaksanakan Operasi Zebra, namun dengan cara bertindak simpatik, membantu pemulihan pasca bencana dan bergabung dengan satgas tanggap bencana lainnya," ujar Wahyu menyampaikan amanat dari Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (30/10).

Wahyu juga memaparkan data-data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra pada 2017 adalah sebanyak 2.097 kejadian. Ini mengalami penurunan sebanyak 863 kejadian atau turun 41 persen dibanding pada 2016.

Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada pelaksanaan Operasi Zebra 2017, sebanyak 388 orang. Jumlah ini juga mengalami penurunan sebanyak 261 orang atau turun 67 persen dibanding pada 2016.

Pada operasi tahun ini, diharapkan jumlah kecelakaan menurun diikuti juga dengan jumlah pelanggar yang menurun. Selain dari kepolisian yang bertindak tegas, seluruh stakeholder yang terlibat harus ikut membantu untuk mengambil langkah yabg komprehensif.

"Perlu dilakukan koordinasi antarinstasi agar langkah terpadu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement