Selasa 30 Oct 2018 03:25 WIB

Menhub: Pesawat Lion Air JT 610 Tergolong Baru

Menurut Menhub Pesawat Lion Air JT 610 baru memiliki jam terbang selama 800 jam.

 Tim penyelamat mencari korban pesawat Lion Air JT 610  yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat ,Senin (29/10/ 2018).
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Tim penyelamat mencari korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat ,Senin (29/10/ 2018).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang baru memiliki jam terbang selama 800 jam. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 tersebut menurutnya masih tergolong baru.

"Pesawat tersebut belum sampai dua bulan dan merupakan kategori baru. Sebab baru memiliki 800 jam penerbangan," katanya dalam keterangan di Bandara Soekarno - Hatta, Senin (29/10).

Namun, Menhub enggan membahas secara lebih jauh mengenai detail riwayat pesawat tersebut. Sebab fokusnya saat ini pada pencarian badan pesawat dan korban.

Adapun untuk penyelidikan lebih lanjut, menurutnya, akan dilakukan oleh KNKT sebagai pihak yang berwenang akan masalah ini.

Dirinya meminta kepada semua pihak untuk bisa membantu melalui doa dan juga semangat agar proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan membuahkan hasil. Pasalnya, tim sudah menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan kini sedang dilakukan proses pendalaman lebih spesifik terhadap badan pesawat.

"Karena badan pesawat dan korban yang menjadi fokus kita pencarian pada malam hari ini dan bisa membuahkan hasil dalam waktu dekat," paparnya.

Presiden Joko Widodo menjelaskan ada 15 kapal yang membantu melakukan pencairan badan pesawat Lion air dan para penumpang di perairan Karawang. Dijelaskannya, kapal tersebut merupakan gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, kementerian perhubungan dan kapal swasta.

Kapal - kapal tersebut akan membantu proses pencairan yang telah diinstruksikan selama 24 jam. "Kita harapkan dengan mengerahkan segalanya maka akan mempercepat proses penemuan badan pesawat dan korban," ujarnya.

Pesawat Lion Air JT 610 dinyatakan hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Seakarno Hatta menuju Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.  Lion Air Boeing 737 Max 8 tersebut merupakan pesawat berteknologi terbaru yang hemat bahan bakar sekitar 40 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement