Kamis 25 Oct 2018 17:37 WIB

Zulkifli Siap Perjuangkan Keadilan untuk Ojek Daring

Pengemudi ojek daring mengeluhkan tarif yang terlalu murah dan potongan pajak

Zulkifli Hasan saat menerima curhat dan pengaduan Pengemudi Ojek Online yang tergabung dalam Masyarakat Ojek Online se-Indonesia (MOSI), di ruang kerjanya, Lantai 9 Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (25/10).
Foto: Istimewa
Zulkifli Hasan saat menerima curhat dan pengaduan Pengemudi Ojek Online yang tergabung dalam Masyarakat Ojek Online se-Indonesia (MOSI), di ruang kerjanya, Lantai 9 Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan siap memperjuangkan keadilan untuk pengemudi ojek daring. Di DPR, Fraksi PAN juga akan perjuangkan tarif yang lebih adil, manusiawi dan menguntungkan untuk pengemudi ojek daring.

"Baik sebagai Ketua MPR maupun Ketua Umum PAN, saya siap memfasilitasi keadilan untuk pengemudi ojek online," kata Zulkifli dalam rilisnya, Kamis (25/10).

Demikian disampaikan Zulkifli Hasan saat menerima curhat dan pengaduan Pengemudi Ojek Online yang tergabung dalam Masyarakat Ojek Online se-Indonesia (MOSI). Mereka diterima langsung Zulkifli Hasan di ruang kerjanya Lantai 9 Nusantara III Senayan, Rabu (25/10).

Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Grab maupun Gojek ini mengeluhkan tarif yang terlalu murah serta potongan pajak tanpa dasar hukum yang jelas. "Kami sudah mengadu kemana-mana, ke kementerian, ke istana juga. Buntu dan enggak ada hasil. Sekarang harapan kami tinggal di MPR. Karena itu kami datang ke sini karena percaya kepada Zulkifli Hasan," kata Danny Stephanus, Koordinator Masyarakat Ojek Online Indonesia.

Aspirasi lain disampaikan mantan pengemudi ojek daring, Ahmad Syafi'i. Ia mengeluhkan minimnya peran pemerintah dalam mengatur tarif, sehingga aplikasi menerapkan tarif rendah.

"Bayangkan pak sekarang kami dihitung Rp 1.300 per 1 km. Itu sudah habis sama bensin dan ngga ada keuntungan. Belum lagi potongan pajaknya," kata Syafi'i.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga sampaikan pentingnya pengemudi ojek online ini memiliki payung hukum yang jelas. "Kalau Komunitas Ojek Online belum punya penasehat, belum ada bapak angkat, saya siap ikut membantu perjuangan teman teman," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement