Senin 15 Oct 2018 11:15 WIB

Kerahkan Alat Berat, TNI Bantu Bersihkan IAIN Palu

IAIN Palu menargetkan kegiatan akademik mulai 1 November

Kondisi gedung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Kondisi gedung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU – Sejumlah personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu membersihkan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, dari lumpur pascatsunami menerjang perguruan tinggi (PT) tersebut.

"Iya, ada TNI yang turut serta membantu untuk membersihkan lingkungan IAIN Palu dari lumpur pascatsunami," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, Dr Abidin Djafar, di Palu, Senin (15/10).

TNI juga mengarahkan satu alat berat untuk membersihkan lumpur dan material yang terbawa tsunami pada 28 September 2018 menerjang IAIN Palu.

Pembersihan dilakukan mulai dari halaman Aula IAIN Palu, kemudian kearah samping gedung dosen dan lingkungan gedung perkulihanan SBSN.

TNI juga mengarahkan beberapa truk untuk membantu memulihkan kembali kampus IAIN Palu agar kegiatan perkuliahan dan akademik segera berjalan.

Pantauan Antara di lapangan, selain TNI terlihat dua alat berat milik PT Adhi Karya lewat program Adhi peduli dikerahkan untuk membersihkan lumpur.

Badan Usaha Milik Negara itu juga menerjunkah sejumlah personel dan truk untuk membersihkan material.

Pascatsunami menerjang, IAIN Palu penuh dengan lumpur, material dan sampah. Material dan sampah mulai dibersihkan oleh pegawai PT tersebut, TNI dan Adhi Karya.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, rehabilitasi dan rekonstruksi kampus untuk kembali menormalkan PT ini," ujar Abidin.

IAIN Palu menargetkan kegiatan akademik utamanya perkuliahan mulai berjalan normal pada 1 November 2018.  

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement