Jumat 12 Oct 2018 02:05 WIB

Banjir Tanah Datar, Ibu dan Dua Anaknya Belum Ditemukan

Petugas sudah mengevakuasi 14 orang dalam keadaan trauma.

Warga berdiri di teras rumahnya yang terendam banjir. ilustrasi
Foto: Antara/Rahmad
Warga berdiri di teras rumahnya yang terendam banjir. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Sebanyak tiga warga Jorong Piubuh Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar dilaporkan hilang akibat banjir bandang yang melanda daerah tersebut pada Kamis sore. Korban hilang masih dalam satu keluarga.

"Korban yang masih belum ditemukan diperkirakan 3 orang, yaitu 1 orang ibu dengan 2 orang anaknya," kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas di Batusangkar, Kamis malam.

Ia menyebutkan hujan deras yang mengguyur sebagian besar daerah di Tanah Datar mengakibatkan 5 rumah dan 1 tempat penggilingan padi di Jorong Piubuh Nagari Tanjuang Bonai terdampak banjir.

Menurutnya, hingga saat ini petugas sudah mengevakuasi sebanyak 14 orang masyarakat dengan kondisi trauma dan luka ringan   "Sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban" ujarnya.

Selain itu, di jalan umum Kalo Kalo juga terjadi tanah longsor yang menimpa sepeda motor dengan 2 orang penumpang. Ia menyebutkan, dari dua korban tersebut satu orang selamat sementara satu lainnya tertimbun tanah dan sedang dilakukan evakuasi.

"Hingga saat ini kami bersama petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD serta masyarakat terus melakukan pencarian," ujarnya.

Selain itu, di daerah Ranah Batu Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara juga terjadi longsor yang mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia.  Hujan deras yang melanda daerah tersebut mengakibatkan banjir yang dimulai sekitar pukul 18.30 WIB dan merusak sejumlah bangunan dan infrastruktur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement