REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso memastikan, fasilitas kesehatan di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, aman setelah diguncang gempa berkekuatan 6,3 skala richter (SR), Kamis (11/10) dini hari. Sehingga, lanjut Kohar, pengobatan terhadap korban luka akibat gempa tersebut tetap bisa dijalankan di sana.
"Dari laporannya dari Pak Camat, fasilitas kesehatan di sana masih bisa dipakai. Tim saja yang nanti kita perbantukan di sana dengan perlatan yang kita bawa," ujar Kohar saat ditemui di Surabaya, Kamis (11/10).
(Baca: Pertamina Jamin Kemanan BBM di Jatim Pacagempa)
Kohar juga menjamin keberadaan tenaga medis di sana, yang menurutnya akan sanggup menangani para korban luka yang memerlukan pengobatan. Meski demikian, Kohar menyatakan pihaknya akan tetap mengirim tim bantuan medis ke sana, untuk mengantisipasi lonjakan korban yang memerlukan pengobatan.
Kohar juga memastikan, ketersediaan obat-obatan di sana akan mencukupi untuk mengobati para korban luka. Terlebih, tim bantuan medis yang diberangkatkan Dinkes Provinsi Jatim, selain membawa peralatan tambahan, mereka juga membawa obat-obatan.
"Sudah siap obat sudah kita sudah koordinasikan dengan tingkat Kabupaten Sumenep juga. Dan tim kita juga sudah berangkat ke sana membawa obat-obatan," ujar Kohar.