REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Selandia Baru telah mengirimkan pesawat Hercules yang membawa bantuan untuk korban gempa-tsunami di Sulawesi Tengah. Selandia Baru juga berencana menambah bantuan untuk para korban bencana sebanyak 1,5 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 22,7 miliar.
"Tambahan 1,5 juta dolar Amerika akan dialokasikan sebagai pendanaan siap siaga untuk membantu upaya komunitas internasional terkait kegiatan bantuan darurat dan proyek pemulihan awal," ungkap Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters seperti dilansir TVNZ, Kamis (4/10).
Peters mengatakan dana sebesar 1,5 juta dolar Amerika ini merupakan tambahan dari bantuan yang sudah diumumkan sebelumnya oleh Pemerintah Selandia Baru. Dengan tambahan ini, total sumbangan Selandia Baru untuk bencana di Sulawesi Tengah adalah 5 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 75,7 miliar.
Peters mengatakan skala upaya pertolongan yang dibutuhkan pascabencana pekan lalu semakin jelas. "Ada banyak orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak," papar Peters.
Seperti diketahui, gempa berskala 7,5 magnitudo melanda Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah pada Ahad (30/9) yang kemudian memicu terjadinya tsunami. Total korban jiwa hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 1.400 orang.
Pesawat Hercules yang dikirimkan oleh Selandia Baru memuat beragam bantuan dasar bagi para korban. Bantuan tersebut meliputi generator, kontainer air dan terpal.
Winston Peters dikabarkan sudah tiba di Jakarta sejak kemarin. Peters dijadwalkan akan bertemu dengan menteri dari Indonesia hari ini dan besok.
Baca juga: Dahnil: Ratna Sarumpaet Dipecat Supaya Pemilu Bebas Hoaks
Baca juga: Ini Imbauan Bawaslu Pascapengakuan Ratna Sarumpaet