Senin 01 Oct 2018 13:46 WIB

Emil Imbau Umat Muslim Shalat Gaib untuk Korban Tsunami

Ridwan Kamil mengimbau umat muslim di Jabar menggelar shalat gaib.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil)
Foto: MJ07
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan shalat ghaib untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Ridwan Kamil melaksanakan shalat gaib usai shalat Subuh berjamaah bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Jabar, di Masjid Al-Muttaqin Gedung Sate Bandung, Senin (1/10).

Ridwan Kamil pun mengimbau kepada seluruh warga muslim dan Dewan Keluarga Muslim (DKM) Masjid se-Jawa Barat, untuk melaksanakan shalat gaib untuk korban bencana di Sulteng. "Kepada seluruh warga muslim dan DKM Masjid se-Jawa Barat, sesuai arahan MUI Jawa Barat, agar hari ini (Senin, 1 Oktober 2018) melaksanakan Salat Ghaib bagi para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah,"  ujar Ridwan Kamil yang akrab Emil kepada wartawan.

Emil mengimbau shalat gaib tersebut bisa dilaksanakan ba'da subuh atau ba'da duhur di masjid masing-masing. "Mohon himbauan ini agar dilaksanakan sebaik-baiknya," katanya.

Emil mengatakan, shalat gaib yang ditunaikannya adalah untuk menyolatkan saudara yang terkena musibah gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah khususnya Donggala dan Palu. Karena, dalam Islam, shalat gaib dilakukan untuk menyolatkan jenazah yang tidak berada di tempat.

"Kita melaksanakan Salat Gaib karena saudara kita di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, mendapat cobaan. Tentu akan banyak yang kita bantu, tapi yang terpenting kita berikan adalah doa," katanya.

Emil mengatakan, pihaknya siap mengirim berbagai bantuan untuk meringankan derita para korban. Beberapa hari lalu pun, Ia telah mengirim tim menuju Palu dan Donggala untuk memetakan kondisi tanggap darurat, dan menggambarkan bantuan yang dibutuhkan para korban.

Selain itu, Emil juga mengajak masyarakat untuk ikut mendonasikan sebagian hartanya untuk para korban. Salah satunya, bantuan akan dikoordinir via kitabisa.com. Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat, (28/9/18), sekitar pukul 17.02 WIB. Gempa tersebut menimbulkan tsunami di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement