Senin 01 Oct 2018 12:47 WIB

Pemerintah tidak Tetapkan Tsunami Palu Jadi Bencana Nasional

Pemerintah tak menetapkan gempa dan tsunami Palu jadi bencana nasional.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: RepublikaTV/Intan Pratiwi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tidak akan menetapkan gempa dan tsunami yang melanda Palu dan wilayah Sulawesi Tengah sebagai bencana nasional. Namun, pemerintah tetap akan menerima jika ada bantuan internasional yang masuk.

"Enggak perlu saya kira, penanganannya sudah lebih dari bencana nasional," kata Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta, Senin (1/10).

Namun, Luhut mengatakan, pemerintah tetap akan menerima apabila ada bantuan internasional yang masuk. Ia menegaskan, penanganan bencana sudah sangat baik, baik dari TNI, Basarnas, maupun semua yang terlibat.

"Saya kira langkah Presiden pergi ke sana sangat bagus sekali dan beliau berjanji ada datang kembali ke sana minggu depan untuk lihat progres. Yang saya tahu tadi dari Basarnas maupun dari pangdam di sana dan Satgas BNPB," katanya.

Luhut menambakan, alat berat sudah masuk dan listrik sudah mulai menyala sebagian. Selain itu, telekomunikasi di wilayah tersebut mulai pulih pascabencana. "Di sana alat berat sudah bermasukan, makanan juga sudah mulai ada pengangkutan oleh TNI dari Makassar dengan Hercules. Dan, juga rumah sakit angkatan laut yang di KRI Sudarsono sudah ke sana, jadi saya pikir overall semua ditangani pemerintah sangat cepat," ujarnya menjelaskan.

Baca juga: Jokowi: Bantuan Makanan Dikirimkan ke Sulteng Hari Ini

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan mengirimkan bantuan makanan sebanyak mungkin pada hari ini ke lokasi bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pengiriman bantuan makanan tersebut dilakukan menggunakan pesawat hercules.

Menurut Jokowi, pengiriman bantuan makanan tak hanya dilakukan dari Jakarta, tetapi juga dari beberapa daerah lainnya, seperti Balikpapan dan Makassar.

"Bantuan makanan hari ini kita akan kirim sebanyak-banyaknya dengan pesawat Hercules dari Jakarta langsung, ada beberapa pesawat kemudian setelah dari sana diambil lagi dari Balikpapan, Makassar yang lebih dekat. Karena, problem-problem kita di lapangan keluhannya seperti itu," kata Jokowi menjelaskan di halaman Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (1/10).

Tak hanya masalah makanan, Jokowi juga menegaskan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tengah menuju ke daerah bencana. Masalah bantuan makanan dan bahan bakar minyak ini disebutnya akan ditangani secepatnya sebelum pemerintah melakukan tahapan kedua, yakni rehabilitasi dan rekonstruksi.

"BBM juga kita harapkan bisa masuk ke Palu karena pesawat khusus tangki BBM bisa sudah diarahkan ke sana. Saya kira problem itu yang secepatnya kita tangani sebelum masuk ke tahapan kedua," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement