REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setibanya di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah jajarannya. Rapat terbatas yang digelar tentu saja terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Ahad (30/9).
Tiba pada pukul 13.06 WITA, Presiden disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain itu tampak juga Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Warga melintas di antara reruntuhan rumah di Perumnas Bala Roa, Palu, Ahad (30/9). BNPB merilis 420 korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang melanda Kota Palu hingga Sabtu (29/9) malam.
Presiden kemudian menuju ruangan yang berada di bandara dan langsung rapat bersama Gubernur Sulteng, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Juga hadir Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi.
Setelah ratas, Presiden yang mengenakan jaket loreng hijau-hitam TNI, kemudian memberikan arahan kepada prajurit TNI di pelataran atau teras bandara. Ia meminta kesiapan para prajurit TNI untuk bekerja keras dalam tahapan evakuasi. "Saya minta saudara-saudara semuanya siap untuk bekerja siang dan malam menyelesaikan yang berkaitan dengan evakuasi, siap?" kata Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana. “Siap!” jawab prajurit TNI serempak.
Sejumlah pasien mendapat perawatan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Perawatan di luar gedung rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan.
Selain evakuasi, Jokowi juga meminta kesiapan para anggota TNI untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah ini. "Juga bekerja keras bersama-sama dengan masyarakat, dengan seluruh komponen Polri, masyarakat dan seluruh lembaga dan kementerian agar kita semuanya bisa segera menyelesaikan persoalan yang ada di provinsi Sulawesi Tengah ini," ujarnya.
Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung bergerak untuk meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana. Titik pertama yang dituju adalah Perumnas Balaroa. Presiden Jokowi tiba pada pukul 13.55 WITA. Di lokasi ini, Jokowi meninjau lokasi reruntuhan bangunan dan menyerahkan bantuan.
Setelah itu titik berikutnya yang ditinjau Jokowi adalah Pantai Talise. Pantai ini merupakan tempat wisata utama di Palu dan terdampak tsunami paling parah. Selanjutnya Presiden akan menuju Rumah Sakit Undata dan terakhir Presiden meninjau posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.