REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kabupaten Purwakarta dalam waktu dekat akan segera memiliki perpustakaan digital. Rencananya, perpustakaan yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 4 miliar ini akan diresmikan awal 2019 mendatang. Perpustakaan akan dilengkapi dengan berbagai koleksi e-book dan buku konvensional.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Purwakarta, Nina Meinawati, mengatakan, saat ini pembangunan gedung masih berlangsung. Ditargetkan bangunan gedung dan kontennya selesai akhir tahun. Sehingga, pada awal 2019 bisa diresmikan dan beroperasi.
"Mohon doanya, semoga bisa selesai sesuai jadwal. Sehingga, tahun depan warga Purwakarta bisa mengakses buku-buku digital melalui layanan kami ini," ujar Nina, kepada Republika.co.id, Senin (24/9).
Nina menjelaskan, perpustakaan digital digagas mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ide awalnya lahir pada 2017 lalu. Akan tetapi, karena terbentur masalah anggaran, maka pembangunan baru bisa direalisasikan pada 2018 ini.
Perpustakaan ini, lanjut Nina, akan ada dua tampilan. Yakni buku yang ada bentuk fisiknya (konvensional) serta buku yang bisa diakses secara digital. Baik melalui telepon selular, laptop ataupun komputer (e-book).
Khusus untuk e-book akan ditunjang dengan aplikasi. Warga yang hendak meminjam buku digital tersebut, harus mengunduh aplikasi yang disediakan di masing-masing perangkat elektroniknya.
"Selain itu, syarat untuk meminjam buku digital ini, sama seperti meminjam buku konvensional. Salah satunya warga harus mendaftarkan identitasnya dulu kepada petugas kami," ujarnya.
Adapun buku yang tersedia di perpustakaan ini akan sangat beragam. Tahap pertama, perpustakaan seluas 500 meter ini, akan diisi 600 judul buku digital, dan 25 ribu judul buku konvensional. Mayoritas yang tersedia merupakan buku pengetahuan.
Dengan adanya perpustakaan digital ini diharapkan minat baca masyarakat bisa meningkat lagi. Alasannya, sampai saat ini pengunjung perpustakaan baru 72 persen. Target kedepan, tingkat kunjungan mencapai 92 persen dari total penduduk Purwakarta.