REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan takziah ke rumah duka almarhum adik iparnya, Hari Mulyono, di Jl Pakel, Banyuanyar, Solo, Senin (24/9) sore. Hari Mulyono meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Senin (24/9) pukul 10.20 WIB.
Hari Mulyono merupakan suami dari adik Presiden Jokowi, Ida Yati. Hari Mulyono juga ternyata merupakan teman Presiden Jokowi semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Presiden Jokowi datang ke rumah duka pada pukul 16.30 WIB. Presiden mengenakan baju batik lengan panjang dan memakai kopyah hitam. Begitu Presiden sampai di rumah duka, kemudian dilangsungkan prosesi pelepasan jenazah.
Dalam sambutannya mewakili masyarakat, Lurah Banyuanyar, Budi Utomo, menghaturkan ikut bela sungkawa atas meninggalnya Hari Mulyono. "Saya hanya dapat mendoakan semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah dan diterima semua amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya dan meninggalnya tergolong husnul khotimah. Dan kepada keluarga semoga dapat kengikhlaskan wafatnya Bapak Hari Mulyono dan diberi ketabahan," ungkapnya.
Kemudian Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan Kepala Dispendukcapil Kota Solo Suwarta menyerahkan akta kematian dari Pemkot Solo kepada keluarga almarhum.
Sejumlah tokoh lainnya juga terlihat melakukam takziyah. Antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Solo.
Ratusan pelayat juga terlihat memadati rumah duka. Tepat pukul 17.00 WIB jenazah diberangkatkan menuju permakaman keluarga di Desa Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Presiden Jokowi terlihat keluar untuk mengantar jenazah adik iparnya sampai dimasukkan ke mobil jenazah. Saat disapa wartawan, Presiden Joko Widodo hanya tersenyum.
Keluarga almarhum menyiapkan empat bus menuju permakaman, masing-masing dua bus untuk keluarga dan dua bus untuk tamu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
