Ahad 23 Sep 2018 20:31 WIB

Arus Baru Muslimah Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf

Munifah mengajak perempuan, khususnya muslimah di Indonesia cerdas memilih pemimpin

Rep: Muhyiddin/ Red: Hazliansyah
Bakal Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) didampingi sejumlah sekjen partai pengusung memberikan keterangan usai mengikuti rapat perdana dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf di Jakarta, Senin (17/8).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Bakal Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) didampingi sejumlah sekjen partai pengusung memberikan keterangan usai mengikuti rapat perdana dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf di Jakarta, Senin (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus Baru Muslimah menyatakan dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hadir dalam deklarasi tersebut, calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Ahad (23/9) malam.

Dengan mengenakan kemeja putih, Erick tiba di Balai Kartini sekitar pukul 19.00 WIB. Saat acara dimulai, Erick tampak duduk berdampingan dengan Kiai Ma'ruf Amin. Keduanya tampak ditemani Ketua Umum AMB, Munifah Syanwani.

Munifah mengatakan, setidaknya ada 1.000 "emak-emak" yang hadir dalam acara deklarasi ini. Mereka merupakan perwakilan kelompok pengajian, organisasi perempuan, serta ormas keagamaan dan sosial dari 34 provinsi di Indonesia.

"Deklarasi ini berangkat dari kepedulian terhadap para pemilih perempuan agar tidak hanya menjadi obyek politik oleh oknum politisi atau bahkan menjadi korban politik praktis," ujar Munifah.

Menurut dia, peran perempuan dalam Islam memiliki posisi setara dalam menopang ekonomi dan upaya peningkatan derajat ekonomi. Karena itu, Munifah mengajak seluruh perempuan khususnya para muslimah di Indonesia untuk cerdas dalam memilih pemimpin yang tepat.

"Mari memilih pasangan yang memiliki program jelas dalam peningkatan ekonomi umat seperti pasangan Jokowi-Maruf," kata Munifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement