Ahad 23 Sep 2018 09:20 WIB

Pontianak Sediakan Layanan Pesan-Antar Buku Kaum Disabilitas

Layanan pesan-antar buku online ini tidak dipungut biaya

Bocah penyandang disabilitas (ilustrasi)
Foto: Screenshot/MCB
Bocah penyandang disabilitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Perpustakaan setempat kini menyediakan layanan pesan-antar buku secara online bagi penyandang disabilitas di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat itu. Layanan pesan-antar buku online ini tidak dipungut biaya.

"Nama layanan yang disediakan khusus bagi penyandang disabilitas ini adalah Delivery Buku Antar (Debar)," kata Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Pontianak, Sintiya Augustini di Pontianak, Ahad (23/9).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Ia menjelaskan, layanan pesan-antar buku bagi penyandang disabilitas ini dalam rangka menjamin hak aksesibilitas dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan publik secara optimal, wajar, bermartabat dan tanpa diskriminasi. "Selain itu, layanan peminjaman buku secara online ini untuk memudahkan penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhan mereka akan bahan bacaan. Layanan ini seiring dengan upaya kepedulian kami terhadap penyandang disabilitas," katanya.

Menurut dia, layanan Debar tersebut merupakan inovasi di bidang pelayanan publik Dinas Perpustakaan Kota Pontianak untuk mempermudah akses layanan perpustakaan dalam mendekatkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat terutama penyandang disabilitas.

Bagi penyandang disabilitas yang berminat untuk meminjam bahan bacaan atau buku-buku koleksi Dinas Perpustakaan Kota Pontianak, mereka tidak perlu datang langsung. Mereka bisa memesan buku yang akan dipinjam secara online dengan mengakses layanan Debar pada website http://arpusda.pontianakkota.go.id.

"Setelah pemesanan secara online dilakukan, petugas Dinas Perpustakaan akan mengantarkan buku yang dipesan tanpa dipungut biaya," ujarnya.

Sintiya menambahkan, saat ini koleksi yang dimiliki Dinas Perpustakaan Kota Pontianak terdiri dari 52 ribu eksemplar buku konvensional, 47 eksemplar buku berhuruf braille serta 10 eksemplar buku bicara (audio) yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

"Kami berharap dengan adanya layanan Debar ini bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi sahabat penyandang disabilitas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement