REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak dari seniman kawakan Betawi Benyamin Sueb, Biem Triani, menyebut Taman Budaya Benyamin Sueb di Jatinegara yang resmi dibuka Sabtu petang tadi, sudah dinantikan mendiang ayahnya semasa hidup.
Biem menyatakan penantian tersebut bukan karena nama dari fasilitas kebudayaan bagi masyarakat Jakarta itu yang menggunakan nama ayahnya, namun karena sang maestro sudah lama menantikan sebuah lokasi untuk kegiatan budaya Betawi.
"Hari ini menjadi penanda mulai dibukanya Kegiatan-kegiatan kebudayaan Betawi di Taman Budaya Benyamin Sueb ini. Ini sudah dinantikan beliau. Bukan karena pakai namanya, tapi yang dinantikan adalah lokasi untuk kebudayaan betawi," kata Biem.
Biem sendiri merasa tersanjung dengan adanya lokasi Kebudayaan Betawi yang menggunakan nama mendiang ayahnya tersebut. "Ya sangat tersanjung, ini artinya ada apresiasi pada karya-karya beliau. Tapi lebih dari itu, ini kedua kalinya ada taman budaya betawi setelah zaman Gubernur Ali Sadikin," ujar Biem.
Taman Budaya Benyamin Sueb itu sendiri diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan penandatanganan prasasti yang juga jadi penanda dimulainya berbagai kegiatan budaya Betawi di sana.
Dalam sambutannya, Anies berharap dengan adanya taman budaya dengan museum di dalamnya sebagai memorabilia Benyamin Sueb sebagai seniman Betawi yang namanya melegenda hingga kini, dapat menjadi ajang pembelajaran bagi generasi muda ke depannya.
"Harapannya bukan hanya jadi pajangan tapi jadi pemantik generasi muda dan harapan selanjutnya tentu munculnya Benyamin-Benyamin baru lainnya sesuai zamannya yang akan memberi warna pada budaya Indonesia ke depannya," tutur Anies.
"Kalau dulu Benyamin berkarya mengeluarkan ekspresi budayanya lewat film, sekarang semua orang bisa melakukannya dengan gawai masing-masing, itu yang kami harapkan juga semakin maju dalam berkebudayaan. Semoga dengan adanya Taman Budaya ini, kemajuan budaya tersebut juga bisa didorong," ucap Anies.
Pengalihfungsian gedung eks Kodim 0505 Jakarta Timur menjadi Taman Budaya Benyamin Sueb ini tertuang dalam SK Gubernur DKI Jakarta Nomor 1156 tahun 2018 tentang penetapan eks Kodim menjadi Taman Benyamin Sueb.
Kendati baru diresmikan hari ini, kegiatan di Taman Budaya Benyamin Sueb ini telah dilaksanakan sejak tanggal 16 September lalu dengan berbagai kegiatan budaya seperti musik dan kesenian Betawi.
Adapun kegiatan pada Sabtu ini yang dimulai pada pukul 08.00 WIB antara lain Lomba tari pembinaan seni dan budaya RPTRA dan Rusun, Rebana/hadroh/marawis, pertunjukan musik Jiung and Brothers Band, serta pertunjukan full band etnik.