REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mendatangi kediaman Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman sekaligus Ketua Forum Ulama dan Habaib KH Syukron Makmur di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia mengaku mendapat banyak masukan.
"Pak Kiai ini adalah guru saya, Ketum Forum Ulama dan Habaib. Beliau banyak memberikan masukan," ujar Sandiaga di rumah Syukron, Jumat (21/9).
Sandiaga menyebutkan dua di antara masukan yang Syukron berikan. Pertama, Syukron mengatakan bahwa ekonomi Indonesia masih belum baik. Ia mengaku mendapat banyak masukan dari masyarakat yang menyatakan harga sembilan bahan pokok (sembako) tidak terjangkau.
"Ekonomi itu belum baik karena masih banyak masyarakat, khususnya menengah ke bawah merasakan sulit mendapatkan rizki, mendapatkan lapangan kerja," ujar Sandiaga.
Syukron juga berpesan agar Sandiaga menghadirkan kemakmuran dalam keadilan, dan sebaliknya keadilan dalam kemakmuran. Kedua wejangan itu, kata Sandiaga, memantapkan visi dan misinya untuk menjadi wapres RI.
Sandiaga mengatakan, akan ada pertemuan lanjutan setelah hari ini. Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan akan menyampaikan visi dan misi Prabowo-Sandi.
Syukron mengatakan Sandiaga datang untuk meminta doa. Ia pun mendoakan agar Prabowo dan Sandiaga diberikan keputusan yang terbaik oleh Allah SWT. "Jadi minta, 'ya allah, berikanlah yang terbaik untuk pak Prabowo pak Sandi'," ujar dia.
Tak hanya itu, ia juga mendoakan agar Indonesia diberi pemimpin yang mencintai dan dicintai Allah SWT. Ia berdoa agar pemimpin Indonesia nantinya mencintai dan dicintai oleh rakyat.
"Berilah kami pemimpin yang kau ridhoi Allah dan berilah pada pemimpin kami petunjuk -petunjuk supaya dapat membawa bangsa ini kepada yang lebih baik dan lebih makmur," ujar dia.