Rabu 19 Sep 2018 15:20 WIB

Dukung Jokowi, Ketua DPD PAN Pessel Siap Tanggung Risiko

Hendrajoni menampik tuduhan bahwa dia membangkang terhadap kebijakan partai.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Partai Amanat Nasional
Partai Amanat Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua DPD PAN Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengaku siap menanggung apapun risiko yang mungkin ia terima setelah secara terang-terangan mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Keputusannya ini berseberangan dengan sikap PAN yang mengusung Prabowo Subanto dan Sandiaga Uno.

Hendrajoni sendiri saat ini juga menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan. Bersama dengan sembilan kepala daerah lainnya di Sumatra Barat, ia mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam pesta demokrasi tahun depan. Kesepuluh bupati dan wali kota tersebut beralasan, kepemimpinan Jokowi sejak 2014 dirasakan manfaatnya oleh warga Sumbar.

"Saya komitmen PAN maju di Pesisir Selatan. Sebagai kepala daerah, pimpinan saya Pak Jokowi. Sebagai ketua DPD PAN, pimpinan saya pak Zulkifli Hasan. Saya ingin sejahterakan rakyat. Kalau rakyat sejahtera, Bupati hebat. Orang akan bertanya siapa bupatinya? Hendrajoni. Darimana partainya? PAN. Partai terangkat, presiden terangkat," jelas Hendrajoni panjang lebar, Selasa (18/9) malam.

Hendrajoni menampik tuduhan bahwa dia membangkang terhadap kebijakan partai. Menurutnya, apa yang ia lakukan saat ini justru mengupayakan kesejahteraan rakyat, sekaligus menjaga nama baik PAN. Meski enggan menjawab apakah ia sudah diizinkan oleh partai atau belum, Hendrajoni menegaskan bahwa ia sudah menginformasikan keputusannya kepada Ketua DPW PAN Sumbar.

"Saya sudah beritahu. Apapun resikonya, saya siap menanggung," katanya.

Pada kesempatan yang sama, sebanyak 10 kepala daerah, terdiri dari bupati dan wali kota, di Sumatra Barat menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019 nanti. Kesepuluh kepala daerah tersebut menyampaikan dukungannya di Hotel Inna Muara, Kota Padang, Selasa (18/9).

Kesepuluh kepala daerah yang secara terang-terangan mendukung Jokowi-Ma'ruf adalah Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, dan Wali Kota Solok Zul Elfian.

Selain itu, empat kepala daerah lainnya yang berhalangan hadir namun ikut menyatakan dukungannya adalah Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Solok Gusmal, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet. Artinya, sebanyak 10 kepala daerah, alias separuh dari 19 kabupaten/kota di Sumbar mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi-Ma'ruf.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska yang berbicara pertama kali mewakili kepala daerah lainnya, mengatakan bahwa keputusan para kepala daerah untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf bukan perkara instan. Menurutnya, para kepala daerah di Sumbar merasakan manfaat pembangunan selama Presiden Jokowi memimpin sejak 2014 lalu.

"Berbagai program pemerintahan yang kami rasakan. Kami ingin pemerintahan dilanjutkan oleh Pak Presiden Jokowi," jelas Sutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement