REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Setelah 34 jam tenggelam di saluran irigasi, akhirnya jasad Aditya (17 tahun) warga Kampung Warung Kebon, Desa/Kecamatan Purwasari, Karawang, ditemukan. Jasad korban ditemukan 14 kilometer dari titik lokasi tenggelam. Korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Sekertaris BPBD Kabupateb Karawang, Supriyatna, mengatakan, korban ditemukan di wilayah Jatisari sekitar pukul 07.30 WIB. Pertama kali, korban ditemukan dalam kondisi mengambang oleh warga setempat. "Pencarian sudah berakhir. Korban telah ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa," ujar Supriyatna, kepada Republika.co.id, Selasa (18/9).
Korban saat ini, telah dibawa Ke RSUD Karawang untuk dilakukan visum. Selanjutnya, akan diserahkan ke pihak keluarga, untuk segera dimakamkan. Sebab, jasad korban sudah mulai membengkak akibat terlalu lama di dalam air.
Menurut Supriyatna, diduga korban tenggelam akibat kelelahan. Sebab, berdasarkan keterangan teman-temannya, mereka sering berenang di aliran sungai tersebut. Jadi, korban bukan tidak bisa berenang. Melainkan, kelelahan sehingga korban tenggelam dan terbawa arus.
Dengan ditemukannya korban Aditya, lanjut Supriyatna, menambah daftar panjang warga yang tewas tenggelam di saluran irigasi. Aditya merupakan korban ke 10, selama 2018 ini. Kasus warga yang tenggelam, dilaporkan terjadi sejak Februari hingga saat ini.