Selasa 18 Sep 2018 08:20 WIB

Soal Wahidin Halim, Syarief: Dia Tetap Dengan Demokrat

Sejumlah kader Demokrat diketahui mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Muhammad Hafil
Wahidin Halim
Foto: Antara/Lucky R
Wahidin Halim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan jika Gubernur Banten Wahidin Halim tetap menyatakan dukungan kepada partai Demokrat dalam ajang pilpres serta pileg. Dia mengatakan, hal itu sesuai dengan pernyataan Demokrat yang memeberikan dukungan mereka kepada Prabowo-Sandiaga.

"Bukan begitu, sinyalnya adalah mereka akan siap memenangkan Partai Demokrat di pileg, itu komitmennya," kata Syarief Hasan saat merayakan ulang tahun demokrat ke-17, Senin (17/9) di Djakarta Teater, Jakarta Pusat.

Secara khusus, dia mengatakan, Wahidin Halim tetap memberikan dukungan kepada Partai Demokrat. Kendati, dia enggan mengomentsri lebih jauh terkait kabar yang menyebutkan jika Wahidin Halim telah menuatakan dukungan kepada pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf.

"Ya kita lihat saja nanti," kata Syarief Hasan.

Baca juga: Pilihan Politik Yusuf Mansur dan Tawaran Mengelola Dana Haji

Ulang tahun partai Demokrat dihadiri sejumlah politikus internal partai. Meski demikian, kader semiaal Dedy Mizwar atau Gubernur Papua Lukas Enembe tidak tampak dalam perayaan tersebut. Syarief mengatakan, tentu tidak semua kader Demokrat di seluruh Indonesia dapat menghadiri kegiatan ini.

"Pak Lukas diwakili sekretaris karena ada kesibukan, kemudian tadi Pak Karwo ada juga dengan Pak Wahidin," kata Syarief.

Perayaan hari ulang tahun Demokrat dilakukan tanpa mengudang partai koalisi. Syarief mengatakan, kebetulan kegiatan kali ini khusus diadakan untuk para kader internal partai saja. Dia melanjutkan, perayaan juga sengaja disiarkan ke televisi nasional agar pesan yang ingin disampaikan sampai lewat media.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengurus dan kader Partai Demokrat mendukung Jokowi-Ma'ruf. Padahal, Demokrat secara resmi mengusung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres.

Di antaranya adalah Gubernur Banten Wahidin Halim yang disebut-sebut menjadi penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, ada Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara.

Baca juga: Habib Rizieq Serukan Politik Identitas Berketuhanan

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement