Kamis 13 Sep 2018 23:49 WIB

TKN KIK: Farhat Abbas Offside

TKN menegaskan pernyataan Farhat merupakan pendapat pribadi.

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Muhammad Hafil
Pengacara Farhat Abbas memberikan keterangan kepada media seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11).
Foto: Mahmud Muhyidin/Republika
Pengacara Farhat Abbas memberikan keterangan kepada media seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate angkat bicara terkait komentar Farhat Abbas. Dia mengatakan, kalimat yang dontarkan Farhat bukan merupakan sikap dari TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Offside itu, itu bukan sikapnya TKN itu bukan. Itu barangkali pendapat pribadi, lagi iseng mungkin," kata Johnny G Plate di Jakarta, Kamis (13/9).

Dia mengatakan, TKN KIK menyampikan maaf terkait pernyataan tersebut. Dia menegaskan jika kalimat itu sudah melewati batas wajar dan bukan menjadi bagian desain milik TKN.

Johnny mengungkapkan, sesuai arahan Jokowi, TKN akan berkompetisi dengan penuh keramahan, silaturahim, ajang gagasan, ajangnya visi misi, ajangnya integritas yang dikonteskan. "Kontestasi ini juga ajangnya kerja nyata dan karya-karya nyata," katanya.

Sekretaris Jendral partai Nasional Demokrat itu juga meminta semua pihak untuk tidak menyampaikan hoaks dalam berkampanye. Dia melanjutkan, hal ini juga menyangkut daya beli rendah, inflasi tinggi dan rakyat hidup susah.

Dia mengatakan, rakyat saat ini tengah menikmati transportasi dan konektifitas yang bagus secara nasional. Dia mengatakan, ibu-ibu dirumah sekarang tidak perlu terlalu pusing memikirkan biaya pendidikan anak menyusul adanya program indonesia pintar.

Dia melanjutkan, pun ketika pada saat anak-anaknya demam harus dibawa kerumah sakit rujukan tidak perlu pusing karna jaminan kesehatannya itu tersedia dengan baik. "Hal-hal ini tentu akan memberikan kenyamanan dan kebahagian hidup bagi rakyat," katanya.

Sebelumnya, Farhat Abbas mengatakan jika masyarakat yang tidak memilih Jokowi bakal masuk neraka. Pernyataan itu dia lontarkan melalui unggahan di akun Instagram-nya @farhatabbastv226.

"Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)," unggahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement