REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta berkomitmen untuk membantu mempromosikan kepariwistaan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. AS juga mendorong pertukaran pemuda untuk menjadi duta negara masing-masing
"Kedubes AS akan membantu memfasilitasi pertukaran pemuda untuk menjadi duta-duta kedua negara/daerah baik di Poso maupun di Amerika Serikat," kata seorang pejabat dari Kedubes AS di Jakarta, Emily Graham dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Poso, Samsuri di Poso, Rabu.
Emily Graham yang didampingi Executive Director Institut Of International Tourist Study George Washington University Seleni Matus mengatakan, konsep kerja sama ini akan dibahas lebih lanjut oleh kedua belah pihak. Menurut dia, konsep itu telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia dan juga di negara lain untuk memajukan daerah.
Sementara Seleni Matus mengemukakan, untuk mempromosikan kepariwistaan itu, pihaknya akan menyosialisasikan sejumlah konsep di antaranya membentuk kelompok kerja pariwisata.
Wakil Bupati Poso Samsuri dalam pertemuan itu memperkenalkan potensi pariwisata yang tersebar di Kabupaten Poso seperti destinasi wisata budaya 'seribu megalitikum' di Lembah Lore dan Danau Poso. "Harapan kita ada konsep promosi kepariwisataan Poso ke Amerika Serikat dari Kedubes AS khususnya terkait apa yang harus dilakukan oleh pemda," tutur Samsuri.
Samsuri juga menekankan, Kabupaten Poso saat ini aman, dan tenteram seperti yang sudah banyak disaksikan dan dirasakan oleh para pendatang seperti selebritis, wisatawan, pengusaha bahkan sopir-sopir truk yang selalu melintas didaerah Poso.
Kepada wartawan usai pertemuan tersebut, Samsuri mengatakan konsep yang ditawarkan Kedubes AS itu bertujuan untuk memajukan sektor kepariwisata Poso.
"Mereka menyarankan untuk membentuk kelompok kerja pariwisata yang akan memberikan konsep-konsep untuk menggerakkan semua lini pariwisata di Poso," ujarnya.
Dalam kelompok kerja pariwisata itu akan diberikan pelatihan khususnya pemuda untuk menggerakkan semua lini kepariwisataan supaya pemuda termotivasi dan memahami konsep pengembangan sektor kepariwisataan dengan baik.