REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan sejumlah bonus untuk para atlet peraih medali di ajang Asian Games 2018. Apalagi, atlet-atlet dari Jawa Timur dirasa memiliki andil besar dalam perolehan medali Indonesia di Asian Games 2018, dimana ada sekitar 10 emas yang disumbangkan atlet-atlet dari bagian timur Pulau Jawa tersebut.
"Khusus Jatim yang mewakili Indonesia dalam gelaran Asian Games 2018, sampai hari ini ada 10 emas yang disumbangkan atlet Jawa Timur. Belum perunggu dan peraknya. Mereka tentu akan mendapatkan apresiasi dari Gubernur dan Pemprov Jatim," kata Kepala Dispora Jatim Supratomo di Surabaya, Kamis (30/8).
Kesemua emas yang disumbangkan atlet Jatim diantaranya dari cabang pencak silat dua emas, yakni disumbangkan Sarah dan Aji Bangkit. Kemudian satu emas dari bulu tangkis, yang disumbangkan Kevin Sanjaya. Ada juga dari karate yang disumbangkan Rifky Ardiansyah, dari paralayang yang disumbang Megawanto Jafro, dan lain-lain.
Supratomo menegaskan, Pemrov Jatim memang mempunyai tradisi untuk memberikan hadiah bagi putra daerah berprestasi. Hadiah tersebut bisa berwujud uang tunai. Dia pun memastikan hadiah itu punya kredibilitas, dan tidak ada atlet sampai menagih karena pasti diberikan.
Namun demikian, Supratomo tidak menyebutkan secara pasti nominal yang akan diterima para atlet yang menyumbang medali tersebut. Supratomo hanya mencontohkan, para atlet yang berprestasi di ajang PON saja bisa menerima Rp 250 juta per orangnya.
"Kalau di PON juara dapat Rp 250 juta, itu standar PON kemarin, tahun ini sedang kita rencanakan. Saya belum bisa katakan jumlahnya karena melalui sistem anggaran. Belum tentu bulan depan tapi ada, gak ada sampai nagih-nagih," ujar Supratomo.
Selain uang tunai, Supratomo juga menjamin nantinya para atlet berprestasi ini akan mendapatkan jatah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), jika mereka mau. Menurutnya, apresiasi ini merupakan intruksi langsung dari Kemenpora.
"Yang pegawai negeri itu kalau minimal emas di Sea Games, Perak di Asian Games, dan perunggu Olimpiade. Itu aturan dari Kemenpora," ujar Supratomo.
Supratomo menjelaskan, pada ajang Asian Games 2018, Jatim mengirim 140 orang untuk terlibat dalam upaya mengibarkan sang merah putih di kancah internasional. Kesemuanya itu terdiri dari 118 atlet dan 22 pelatih serta ofisial.