Senin 10 Nov 2025 02:03 WIB

Wijaya 80 Angkat Musik Jazz di Kalangan Anak Muda

Wijaya 80, grup jazz yang digawangi Ardhito Pramono, tampil di Museum Jazz Goes To Campus ke-48 menarik perhatian anak muda.

Rep: antara/ Red: antara
Karya Wijaya 80 representasikan musik jazz anak muda.
Foto: antara
Karya Wijaya 80 representasikan musik jazz anak muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Grup musik Wijaya 80 yang digawangi oleh Ardhito Pramono berhasil merepresentasikan musik jazz di kalangan anak muda melalui penampilannya di Museum Jazz Goes To Campus (JGTC) ke-48 yang berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada Minggu.

Penampilan Wijaya 80 mendapatkan perhatian khusus dalam segmen "music highlight" di acara tersebut. Menurut Muhammad Risda, Koordinator Divisi Ekspresi JGTC ke-48, Wijaya 80 dipilih karena mereka mengusung genre jazz yang sedang naik daun dan digemari oleh anak muda. "Lagunya dia punya ciri khas sendiri, dia benar-benar ngebawa jazz. Jadul, tapi yang enak didengar," kata Risda.

Selain menampilkan karya musik, segmen "music highlight" juga memperlihatkan histori dan alat musik yang digunakan oleh Wijaya 80. Risda berharap penempatan khusus bagi Wijaya 80 dapat menginspirasi anak muda untuk lebih mendalami musik jazz yang selama ini dianggap hanya dinikmati kalangan tertentu. "Katanya kan jazz identiknya sama orang tua, lagu lama. Sekarang kami mau meregenerasi jazz agar anak muda kembali mendengarnya," tambah Risda.

Pendiri JGTC, Candra Darusman, juga berperan penting dalam menonjolkan warna jazz yang menyenangkan dan menenangkan bagi anak muda. Candra turut tampil di JGTC ke-48 dengan berkolaborasi bersama musisi lainnya seperti Bilal Indrajaya dan Monita Tahalea.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement