Senin 27 Aug 2018 17:46 WIB

Sandi tak Ingin Pembangunan di Jakarta Dipolitisasi

Sandi mengaku tak ingin membebani DKI Jakarta karena dirinya dipilih jadi cawapres.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Bayu Hermawan
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membacakan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta saat Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membacakan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta saat Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, keputusanya berhenti dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta agat tidak ada politisasi menjelang pilpres 2019, yang dapat mengganggu pembangunan di Ibu Kota. Hal tersebut, terkait dirinya yang dicalonkan sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Proses pencalonan sebagai calon wakil presiden tidak akan membebani pembangunan di DKI Jakarta, yang mungkin nanti bisa terkait dengan politisasi yang bisa terjadi selama proses delapan bulan ini," kata Sandi usai rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8).

Pemberhentian dirinya itu, kata dia, adalah sebagai bentuk komitmen, agar tak membebani pembangunan di DKI. Oleh sebab itu, dirinya lebih memilih untuk berhenti dari pada harus mengambil masa cuti. Sandi mengucapkan terima kasih dan juga maaf kepada seluruh pegawai di lingkungan Balai Kota dan DPRD. Dia mengatakan mereka semua tetap di hati dia.

"Saya ucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf dan saya sampaikan kepada semua yang ada di lingkungan balai kota atau di sini di DPRD akan tetap ada di hati saya. They are always be in my heart," ujarnya.

Dia juga akan memastikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan tetap menunaikan janji kerja sesuai dengan yang telah direncanakan. Dia menyatakan dirinya percaya dengan Anies.

"Insya Allah terlaksana dan saya percaya pak anies dengan dukungan DPRD dan seluruh masyarakat Jakarta bisa mewujudkan itu," katanya.

Sandiaga Uno hari ini menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka pengumuman pemberhentian dirinya dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dia berhenti lantaran akan mendampingi calon presiden RI Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden RI pada perhelatan Pilpres 2019 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement