Jumat 17 Aug 2018 15:56 WIB

Trayek Metromini dan Kopaja Dialihkan Selama Asian Games

Sebelum dialihkan uji coba dilakukan sejak Rabu (15/8) hingga Sabtu (18/8).

Metromini dan Kopaja yang melintas di jalan Sudirman-Thamrin, Rabu (15/8). Padahal kedua bus ini sudah mulai dilarang melewati jalan tersebut, selama Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta.
Foto: Republika/Flori Sidebang
Metromini dan Kopaja yang melintas di jalan Sudirman-Thamrin, Rabu (15/8). Padahal kedua bus ini sudah mulai dilarang melewati jalan tersebut, selama Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengalihkan sejumlah rute trayek Metromini dan Kopaja yang melintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Pengalihan dilakukan selama perhelatan Asian Games 2018.

"Sebelum mulai dialihkan semuanya, kami melakukan uji coba terlebih dahulu sejak Rabu (15/8) sampai Sabtu (18/8)," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, beberapa trayek yang akan dialihkan itu, antara lain Metromini S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang), Metromini (P15 (Senen-Setiabudi) dan Kopaja P19 (Tanah Abang-Ragunan).

"Selama masa uji coba, kami memberikan pengumuman sekaligus pemahaman mengenai pengalihan trayek itu kepada para sopir Metromini dan Kopaja. Kami sudah menyiapkan rute alternatif untuk pengalihan itu," ujar Andri.

Dia menuturkan rute pengalihan itu, yakni Metromini S640 akan melewati Tanah Abang-Jalan KH Mas Mansyur-Stasiun Karet-Citywalk Sudirman-Sampoerna Strategic Square-ITC Kuningan-Mal Ambassador-Jalan Casablanca-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-RS Medistra-Jalan Raya Pasar Minggu.

Kemudian, rute Metromini P15 akan melewati Senen-Jalan Kembang Pacar-Kanwil DJKN-Kwitang_Tugu Tani 2-Telkom-Balai Kota-Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Lombok-Jalan Sultan Syahrir-Jalan Imam Bonjol-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof DR Satrio-Jalan Karet Sawah-UKI.

Sedangkan rute Kopaja P19 akan melewati Tanah Abang-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Manggala Wanabakti-TVRI-Jalan Asia Afrika-Mustopo-Jalan Hang Tuah-Jalan Raden Patah-Jalan Trunojoyo-JAlan Iskandarsyah-Jalan Wijaya 2-Jalan Darmawangsa 3-Jalan Prapanca Buntu-Arteri-Jalan Mutiara-Jalan Ampera Raya-Lingkar Luar Harsono RM-Terminal Ragunan.

"Selama masa uji coba pengalihan trayek-trayek angkutan umum tersebut, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penindakan bagi armada yang terbukti tidak laik jalan," ungkap Andri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement