Kamis 16 Aug 2018 04:25 WIB

Pertemuan Ma'ruf Amin dan HRS Bukan Strategi Tim Pemenangan

Sekjen Nasdem membantah pertemuan tersebut bagian dari strategi tim pemenangan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Jhonny G Plate.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Jhonny G Plate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem mengaku belum mengetahui apakah benar bakal calon wakil presiden (cawapres) Kiai Ma'ruf Amin yang saat ini sedang berada di Tanah Suci Mekkah akan bertemu dengan Rizieq Shihab. Ia pun membantah pertemuan tersebut bagian dari strategi tim pemenangan.

"Saya tidak punya jadwal dan saya tidak punya rencananya. Yang saya tahu beliau pergi beribadah haji, kalau yang informasi lainnya saya tidak tahu," kata Jhonny G Plate di DPP Partai Nasdem, Rabu (15/8).

Walaupun belum tentu benar soal kabar pertemuan Kiai Ma'ruf dengan Rizieq itu, Jhonny membantah itu bagian dari strategi tim pemenangan. Ia menegaskan tim pemenangan tidak akan mungkin mengatur semua aktivitas Kiai Ma'ruf, termasuk saat ia menunaikan ibadah haji.

"Masak semua yang menjadi tarikan nafasnya seorang cawapres harus diatur semuanya. Kita serahkan ke pak Kiai menjalankan ibadahnya dengan baik dan kita mendoakan semoga mabrur," jelasnya.

Namun yang pasti, kata dia, hingga saat ini belum ada kabar agenda lain dari Kiai Ma'ruf selain melaksanakan ibadah haji. Dan soal rencana agenda Kiai Ma'ruf yang lain di tanah suci, apakah akan bertemu dengan Rizieq Shihab atau tidak. Pihaknya hingga kini masih belum mendapatkan kabar tersebut, sehingga belum bisa menyampaikan lebih jauh.

Sebelumnya bakal cawapres Ma'ruf Amin berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada Rabu (15/8) pagi. Di Mekkah, Ma'ruf membenarkan akan sekaligus menemui Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. "Insya Allah," ucap Ma'ruf singkat di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta pada Selasa (14/8).

Baca juga: GNPF Belum Terima Informasi Pertemuan Ma'ruf Amin dan HRS

Sementara Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak mengaku belum menerima konfirmasi atas rencana pertemuan antara cawapres KH Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi. Ia juga mengaku belum membahas hal tersebut dengan Rizieq Shihab.

"Enggak ada pembicaraan dan kami juga belum mendapat konfirmasi. Saya secara langsung tidak pernah ada yang minta dijembatani ketemu dengan Habib Rizieq," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (15/8).

Namun, Yusuf menilai, rencana pertemuan tersebut merupakan hal yang positif. Dia mengatakan, hal itu sebagai bentuk silaturahim antara tokoh nasional dan kiai. "Sah-sah saja pertemuan itu, sesuatu hal yang positif kalau terjadi pertemuan itu," katanya.

Yusuf melanjutkan, kemungkinan pertemuan memang dilakukan secara personal antara keduanya. Jika pertemuan itu terjadi, ia memastikan Rizieq juga akan menginformasikannya kepada GNPF. "Nanti hasilnya apa kan pasti kalau seandainya memang ada pertemuan, saya yakin, insya Allah, Habib Rizieq akan info ke kami juga," ujarnya lagi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement