Selasa 14 Aug 2018 19:34 WIB

Jadi Calon Jubir Jokowi, Farhat: Saya Juru Bicara Cerdas

Farhat menilai ucapan Ferdinand hanya pepesan kosong.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Teguh Firmansyah
Pengacara Farhat Abbas memberikan keterangan kepada media seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11).
Foto: Mahmud Muhyidin/Republika
Pengacara Farhat Abbas memberikan keterangan kepada media seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon juru bicara tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin, Farhat Abbas, tak mau ambil pusing dengan ucapan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Menurut Farhat, ia bisa diandalkan menjadi juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Ferdinand itu bukan juru bicara tapi suka bicara melulu. Saya aja dibicarain ama dia. Saya juru bicara cerdas, dari serius sampai melawak pun bisa,” kata dia melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Selasa (14/8).

Ia menilai, ucapan Ferdinand hanyalah pepesan kosong. Karena itu, ia tak mau menanggapi lebih jauh mengenai ucapan politisi Demokrat yang menyebut dirinya sebagai pelawak. “Semakin kosong isi dan nyerang sana sini semakin banyak yang menyesal untuk tertawa karena buang buang waktu aja,” ujar dia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) telah melakukan pelatihan kepada 100 calon juru bicara kampanye untuk memenangnkan pasangan Jokowi dan kiai Ma’ruf. Menurutnya, 100 orang itu telah diberikan pembekalan agar dapat menjadi influencer program-program Jokowi di masyarakat.

Baca juga, Farhat Abbas Jubir Jokowi-Ma'ruf, Demokrat: Menambah Pelawak.

Ia menjelaskan, 100 orang yang telah mendapatkan pelatihan tidak semua akan ditugaskan sebagai juru bicara. Pasalnya, akan ada latihan lanjutan berdasarkan kompetensi masing-masing. Adapun sekitar 100 orang yang dikumpulkan baru dari kalangan partai.

Namun, ia telah menjadwalkan pertemuan dengan para relawan pada Selasa (14/8) malam. Pasalnya, KIK tak hanya diisi oleh partai koalisi, melainkan juga relawan yang menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden didampingi kiai Ma’ruf.

“Tim sudah menjalankan tugas-tugas dan merancang seluruh aspek dan strategi dalam tahapan-tahapan pemenangan,” kata dia.

Sebelumnya, Kadiv Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menuturkan, tidak ada yang spesial dengan dijadikannya Farhat Abbas sebagai salah satu juru bicara di tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, bergabungnya Farhat akan menambah 'pelawak' di kubu Jokowi-Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement