REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hingga saat ini masih ada beberapa wilayah di Lombok, yang belum dapat dijangkau dan mendapatkan bantuan pascagempa. Untuk itu, Jokowi menginstruksikan Panglima TNI Hadi Tjahjono untuk segera menangani wilayah yang terisolir.
"Masih ada satu, dua, tiga desa yang belum (terjangkau) karena posisinya menuju ke puncak Gunung Rinjani yang tidak bisa dijangkau oleh motor apalagi mobil," ungkap Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana.
Jokowi yakin, Panglima TNI dapat segera menyelesaikan masalah tersebut. Sebab, juga terdapat empat helikopter yang siap digunakan untuk menjangkau wilayah-wilayah terisolasi itu. "Saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI supaya diselesaikan masalah yang ada karena juga di sini sebenarnya standby empat helikopter yang bisa digunakan," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi meninjau posko utama penanganan darurat bencana di lapangan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (13/8).
Terkait masalah sanitasi, Jokowi juga memastikan bantuan berupa 200 MCK portable dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan segera datang dan dipasang di sejumlah lokasi pengungsian. "Yang baru terpasang 90, menuju ke sini 200 tapi itu pun masih tetap kurang sehingga akan terus dihitung kekurangannya berapa dan terus akan dikirim," ujarnya.
Sedangkan terkait bantuan obat-obatan, Presiden memastikan telah terdistribusi dengan baik. Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi meninjau penanganan dampak gempa di beberapa pengungsian di Lombok.
Baca juga: Jokowi Temui Korban Gempa di Lombok Utara