Senin 13 Aug 2018 11:45 WIB

JK Bersedia Masuk Dewan Penasihat Jokowi-Ma'ruf

JK belum.mendapatkan undangan resmi untuk menjadi dewan penasihat Jokowi-Ma'ruf.

Jokowi Temui JK, Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Jokowi Temui JK, Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla bersedia masuk ke dewan penasihat tim kampanye pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Pada Ahad (12/8), Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai Nasdem Jhonny G Plate mengatakan Jusuf Kalla masuk ke dalam tim kampanye dengan menduduki dewan penasihat.

Dewan penasihat diisi oleh figur-figur publik yang cukup senior. "Kalau penasihat tentu, karena memberikan pandangan-pandangan," kata Jusuf Kalla di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (13/8).

Namun, Kalla mengatakan, ia belum mendapatkan undangan resmi mengenai keikutsertaannya dalam tim tersebut. "Ya saya mendengar, tapi saya belum diberikan (undangan) resmi," tambah Kalla.

Kalla juga belum mengungkapkan apa saja pandangan yang akan ia sampaikan sebagai strategi dalam tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Nanti kita lihat," kata Kalla.

Joko Widodo pada Ahad (12/8) sudah bertemu dengan sembilan sekjen partai politik pendukung dirinya dan KH Ma'ruf Amin di posko pemenangan Jalan Cemara No 19 Jakarta Pusat. Susunan tim kampanye terdiri atas Wakil Ketua tim kampanye Sekjen Partai Golkar Loedwijck Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen NasDem Jhonny G Plate, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dan Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar.

Sedangkan untuk Sekjen tim kampanye adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.Sementara Wakil Sekjen tim kampanye adalah Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

Namun untuk ketua tim kampanye, Jokowi masih belum mengungkapkan kepada publik.

"Ketua tim kampanye masih dalam kantong beliau (Joko Widodo)," kata Hasto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement