REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasionl Indonesia (TNI) tidak henti-hentinya mengirimkan bantuan berupa personel dan materil untuk membantu warga akibat gempa di Lombok. TNI kembali memberangkatkan 173 Prajurit TNI dari Batalyon Zeni Konstruksi 13/Karya Etmaka (Yon Zikon 13/KE) dan Yonzikon 14/Serada Wira Camertita ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasukan ini berangkat menggunakan KRI Teluk Sibolga 536 dan KRI Banjarmasin 592 dari Jakarta.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menjelaskan, pemberangkatan 173 Prajurit TNI dari Yon Zikon 13/KE dan Yonzikon 14/Serada Wira Camertita ke Lombok dalam rangka membersihkan puing-puing rumah, sarana dan prasana umum yang terkena dampak gempa. “Saat ini, gelombong pertama dan kedua yang berjumlah 173 prajurit telah tiba di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Carik Lombok," katanya.
Selain membawa 173 Prajurit TNI dari Yon Zikon 13/KE dan Yonzikon 14/Serada Wira Camertita, kapal KRI TNI AL juga membawa material berupa kendaraan angkut berat, seperti dumptruck, crane cargo, selfloader, backhoe loader, dozer dan forklift,” ujar Sabrar, Jumat (10/8).
Sabrar menjelaskan rencananya gelombang ketiga akan diberangkatkan dengan KRI Teluk Parigi 359 pada Sabtu (11/8). “Total jumlah pasukan Zeni yang dikirimkan dari Jakarta seluruhnya berjumlah 315 orang. Dipimpin oleh Letkol CZI Aji Sujiwo yang sehari-hari menjabat Danyon Zikon 13/KE,” ucapnya.
Sabrar menyampaikan bahwa Pasukan Zeni akan melaksankan tugas-tugasnya dibawah koordinasi Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani selaku Komandan Penanganan Darurat Bencana (PDB). “Pengiriman bantuan personel TNI dari satuan Zeni tersebut, diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan puing-puing reruntuhan dan pemulihan bangunan akibat gempa. Sehingga masyarakat korban gempa dapat beraktifitas kembali dengan normal,” katanya.