REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dukungan kepada pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno. Hal ini diungkapkannya usai majelis tinggi Partai Demokrat mendeklarasikan Prabowo-Sandiaga sebagai capres cawapres.
"Tentu sebagai kader inti Partai Demokrat, saya memberikan dukungan penuh demi kesuksesan dan demi kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga demi kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang. Tentunya kita berharap pilpres 2019 akan melahrikan pemimpin terbaik bagi bangsa dan negara," kata AHY, di kediaman Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (10/8).
AHY mengatakan, memang selama ini telah berusaha mengembangkan dirinya salah satunya dengan berkeliling Indonesia. Namun, ia menyadari untuk menjadi pemimpin hebat jalan tidak akan selalu mulus. "Pelajaran yang saya petik di usia saya yang 40 tahun ini adalah bahwa tidak ada jalan yang lunak untuk bisa mencapai sebuah cita-cita dan tujuan yang besar," ujarnya lagi.
AHY pun mengapresiasi semua bentuk dukungan yang diberikan masyarakat kepadanya. Selain itu, ia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang selama ini memberikan dukungan kepada dirinya karena belum bisa menjadi yang diinginkan.
Baca juga: Ini Alasan Demokrat Akhirnya Dukung Prabowo-Sandiaga
Hari ini, Jumat (10/8) Partai Demokrat menggelar sidang majelis tinggi partai (MTP). Sidang kali ini merupakan sidang majelis tinggi yang ketiga. Sidang tersebut memutuskan, Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Hasil survei menunjukkan 62 persen masyarakat mendukung Prabowo dan 38 persen mendukung Jokowi, atas dasar ini dan sejumlah pertimbangan lainnya MTP memutuksn untuk berkoalisi dengan Prabowo Subianto," kata EE Mangindaan di Jakarta, Jumat (10/8) pagi.